Girlband 2NE1 Sampaikan Salam Perpisahan lewat 'Good Bye'

Jakarta, CNN Indonesia -- Girlband 2NE1 dipastikan bakal merilis sebuah tembang perpisahan pada 21 Januari mendatang. Judulnya saja sudah Good Bye. Lagu itu menandai bubarnya grup asal Korea Selatan itu.

Dilaporkan Asia Economy via Naver, pada Senin (3/1) CL, Park Bom, dan Sandara Park bertolak ke luar negeri untuk syuting video klip secara diam-diam. Sejauh ini, ketiganya telah menyelesaikan seluruh proses rekaman lagu dan pembuatan video klip lagu perpisahan itu.

Seorang sumber menyebut bahwa Gong Minzy tidak berpartisipasi dalam proyek itu. Menurutnya, hal itu kemungkinan terjadi karena Minzy kini sudah bergabung ke dalam agen lain.

Mengutip OSEN via Nate, YG Entertainment, agen 2NE1, mengonfirmasi kabar bahwa band itu akan kembali. Perwakilan agen yang dibentuk oleh Yang Hyun Suk itu mengatakan, "Para personel 2NE1 sedih mereka tidak bisa mengucapkan selamat tinggal kepada penggemar setelah kabar pembubaran yang mendadak, jadi mereka kembali bersama untuk satu lagu terakhir."

"2NE1 sangat dicintai, tak hanya di Korea, tapi di seluruh dunia, dan mereka akan mengucapkan salam perpisahan secara resmi melalui lagu yang akan dirilis ini," ujar representatif YG Entertainment tersebut.

Pilihan Redaksi CL 2NE1 Dianggap Sok Tahu, Dikritik Keras Publik Korea Girlband Korea 2NE1 Resmi Bubar Surat Mengharukan Personel 2NE1 untuk Penggemar setelah Bubar

Star News via Nate melaporkan bahwa Good Bye ditulis sendiri oleh CL. Sementara musisi J Gramm dan Rock Monroe mengaransemen lagu itu. Rock Monroe baru-baru ini bekerja sebagai komposer untuk lagu Desperado dalam album Anti milik Rihanna.

Dalam laporan itu juga disebutkan bahwa Good Bye sebenarnya adalah lagu untuk proyek promosi CL sebagai penyanyi solo di Amerika Serikat. Namun, rapper bernama asli Lee Chaelin itu akhirnya memutuskan untuk menyanyikan lagu itu bersama kedua rekannya untuk mengekspresikan rasa sesal atas bubarnya 2NE1.

YG Entertainment merasa bahwa lagu Good Bye akan menjadi sebuah lagu yang baik jika dirilis 2NE1 untuk Blackjacks. Agen itu akhirnya mengontak Sandara Park dan Park Bom untuk bertemu yang terakhir kali dalam studi rekaman.

Para netizen menyambut baik keputusan 2NE1 dan YG Entertainment untuk membuat lagu terakhir. Salah seorang dari mereka menulis dalam kolom komentar berita Xports News via Naver, "Mereka bukan hanya sebuah grup yang tidak terkenal, mereka adalah sebuah grup yang sudah bersama [YG Entertainment] selama 10 tahun belakangan."

Netizen itu melanjutkan, "Mereka pantas mendapatkan sebuah lagu perpisahan. Saya juga benci sekali kepada Bom, namun saya harus akui bahwa grup ini pantas mendapatkan ini. Bertahan 10 tahun sebagai sebuah grup wanita bukan sesuatu yang mudah."

Sebelumnya, YG Entertainment secara resmi menyatakan 2NE1 bubar pada akhir November tahun lalu. Agen itu menjelaskan, kontrak ekslusif 2NE1 berakhir pada Mei 2016.

Selain itu, setelah melalui proses diskusi panjang antara pihak perusahaan dan ketiga personel yang tersisa, hengkangnya Minzy beberapa waktu lalu menjadi salah satu alasan mengapa pihaknya sampai pada keputusan untuk membubarkan secara resmi grup ini.

"2NE1 merupakan grup yang secara resmi mewakili YG selama tujuh tahun, kami tidak bisa mengekspresikan bagaimana perasaan kami, namun kami memandang bahwa sangat sulit untuk grup ini terus lanjut. Alih-alih menunggu ketidakpastian waktu promosi 2NE1 yang selanjutnya, kami memutuskan untuk fokus pada aktivitas solo para personel," ujar perwakilan YG Entertainment.

"Kami benar-benar berterima kasih kepada penggemar, baik di Korea maupun di luar negeri, yang telah mencintai 2NE1 dan musik mereka selama ini."

"Kami secara resmi ingin mengumumkan bahwa setelah Mei lalu, kami mengontrak kembali CL dan Sandara Park. Namun, sayangnya, tidak ada kontrak baru dengan Park Bom."

2NE1 debut pada 6 Mei 2009 dengan lagu Fire. Lagu tersebut berhasil mencuri hati publik Korea Selatan. Kuartet itu lantas merilis dua extended play, 2NE1 (2009) dan 2NE1 (2011).

Tak hanya itu, mereka juga meluncurkan dua album studio, To Anyone (2010) dan Crush (2014). Album mini pertama mereka mempromosikan lagu berjudul I Don't Care yang sukses menyabet penghargaan Song of the Year pada Mnet Asian Music Awards 2009. Dua tahun kemudian, mereka memenangkan penghargaan yang sama dengan lagu I Am The Best.

Kesuksesan grup ini bertahan cukup lama, sebelum akhirnya satu per satu skandal terungkap. Mulai dugaan penyelundupan obat-obatan terlarang oleh Park Bom, hingga penggunaan ayat Al-Quran dalam lagu solo milik CL yang berjudul MTBD. (rsa)