Personel Kor Hengkang karena Tak Mau Bernyanyi untuk Trump

Resty Armenia | CNN Indonesia
Jumat, 06 Jan 2017 18:45 WIB
Jan Chamberlin, anggota Mormon Tabernacle Choir, grup kor yang akan tampil dalam inagurasi Donald Trump, memilih hengkang dari kelompoknya.
Banyak musisi yang menolak tampil di inagurasi Donald Trump. (REUTERS/Mike Segar)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jan Chamberlin, seorang anggota Mormon Tabernacle Choir, grup kor yang akan tampil dalam inagurasi Presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump memilih protes. Ia bahkan memutuskan hengkang dari grupnya karena mengaku takkan pernah bisa bernyanyi untuk Trump.

Ia mengirim surat berhenti kepada pimpinan paduan suaranya, pekan ini.

"Saya mencoba untuk memberi tahu diri saya sendiri bahwa ini semua akan baik-baik saja dan bahwa saya bisa melanjutkan dengan hati nurani yang baik, demi Tuhan dan manusia," tulis Chamberlin dalam akun Facebook miliknya, dilansir dari CNN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Chamberlin mengatakan, ia memiliki kekhawatiran tentang reputasi grup paduan suaranya setelah tampil dalam inagurasi Trump. “Akan terlihat Choir mendukung tirani dan fasisme dengan bernyanyi untuk orang ini," ujarnya dalam tulisan itu.

Ia menambahkan, "Tirani kini ada di depan pintu: itu telah menyelinap ke dalam kehidupan kita secara diam-diam. Sekarang itu akan menyerbu ke dalam rumah kita melalui badai."

Mormon Tabernacle Choir belum memberikan komentar tentang hal ini. Boris Epshteyn, juru bicara acara inagurasi Trump menuturkan, "Kami merasa terhormat karena Mormon Tabernacle Choir tampil dalam Inagurasi ke-58, kali ke-enam mereka dalam berpartisipasi pada upacara inagurasi, dan kami menantikan penampilan mereka yang membangkitkan semangat."

Sebelumnya, Phoebe Pearl seorang penari yang tergabung dalam The Rockettes, dilaporkan telah melayangkan protes melalui akun Instagram miliknya. Ia tidak teima karena grup tarinya terpilih untuk tampil dalam acara inagurasi Trump. Namun, foto yang memuat kalimat protesnya itu telah dihapus.

The Madison Square Garden Company, perusahaan yang mengoperasikan The Rockettes, sebelumnya berkata bahwa para penari tidak akan dipaksa, baik oleh perusahaan maupun organisasi persatuan, untuk tampil pada acara itu.

Panitia upacara inagurasi Trump belum mempublikasikan siapa saja artis besar yang akan tampil dalam acara mereka. Hal ini berbeda dengan apa yang terjadi pada dua inagurasi sebelumnya.

Mereka hanya mengumumkan bahwa The Rockettes, Mormon Tabernacle Choir, dan bintang America's Got Talent Jackie Evancho. (rsa)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER