Denise Keller Sulit Tentukan Jagoan Pemenang Oscar 2017
Agniya Khoiri | CNN Indonesia
Rabu, 22 Feb 2017 02:46 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Denise Keller, pemandu acara asal Singapura mewakili HBO Asia ‘menghadapi’ bintang-bintang Hollywood di karpet merah Academy Awards ke-89, Los Angeles, Minggu (26/2) malam waktu setempat. Ia membekali diri dengan menonton sejumlah film yang menjadi nomine.
Dari film-film yang disaksikannya itu, Denise memiliki beberapa nama yang dijagokan. Tapi karena film-film yang masuk nominasi sama berkualitas, ia tak bisa memilih hanya satu.
"Saya coba menikmati Manchester by the Sea. Anda tahu itu tragedi dan benar-benar menyentuh. Bayangkan itu terjadi dalam keluarga atau kehidupan Anda. Hanya satu kesalahan yang Anda lakukan dan itu mengubah segalanya," kata Denise pada CNNIndonesia.com.
Tapi ia juga menyukai La La Land, yang dibintangi Emma Stone dan Ryan Gosling. Keduanya masuk nominasi, demikian pula sang sutradara Damien Chazelle. Filmnya pun jadi nomine.
Menurut Denise, cerita film itu dekat dengan pengalamannya sendiri saat menjejaki karier.
"Saya tak tahu apa yang jadi alasan bila ada yang membenci film ini. Banyak orang yang menyukainya, bukan karena musikal tapi karena ini musikal untuk millennial. Ini dimulai dengan cerita yang baik," katanya memuji. Kisah Mia, baginya, seperti kisahnya sendiri.
“Saya pernah ada di posisi yang sama. Berkali-kali audisi, ditolak, kemudian merangkak dan berpindah," ujarnya bercerita. Denise juga tak segan memuji kelihaian sang sutradara.
Hacksaw Ridge yang merupakan film yang menandakan kembalinya Mel Gibson sebagai sutradara, pun memikat hati Denise. Ia tertarik pada kisah Desmond Doss di film itu, yang diperankan Andrew Garfield. Apalagi latarnya Perang Dunia II, tapi diceritakan dari sudut berbeda.
Fences, menurutnya tak kalah kuat. Film itu dibintangi Denzel Washington dan Viola Davis, yang kata Denise keduanya sama-sama punya akting dan peran yang sangat luar biasa.
Sayangnya, ia belum menonton Hidden Figures. “Jadi saat ini saya belum bisa karena saya belum menonton film Hidden Figures," katanya. Tapi Denise mengaku cukup menguasai latar film garapan Theodore Melfi itu. Filmnya tentang perempuan di balik kehebatan NASA.
"Saya tahu Ted [Theodore Melfi] cukup punya cerita menarik dari perempuan kulit hitam dengan pesulap bertopeng di baliknya, misi Apollo, juga untuk melawan segregasi antara hitam dan putih. Ini menarik, saya menyukai segala hal berbau angkasa, jadi saya sangat ingin menontonnya," tutur Denise lebih lanjut.
Tak hanya kisah dari film-film yang menjadi favoritnya, Denise juga menyampaikan nama aktor dan aktris yang menjadi jagoannya. Di kategori Aktor Terbaik, ia menjagokan Washington dan Garfield. Sementara Aktris Terbaik, ia pilih Stone dan Meryl Streep.
"Saya menyukai Emma dan mengagumi Meryl, dia telah mendapat 20 nominasi dan menjadi pusat bagi Hollywood. Ya saya rasa dua ini, tapi Natalie Portman pun begitu kuat di Jackie, saya belum menontonnya juga tapi dia begitu luar biasa, selalu memukau setiap bermain, dan dia sangat cantik," tuturnya yang kembali mengatakan sulit untuk memilih satu jagoan. (rsa)
Dari film-film yang disaksikannya itu, Denise memiliki beberapa nama yang dijagokan. Tapi karena film-film yang masuk nominasi sama berkualitas, ia tak bisa memilih hanya satu.
"Saya coba menikmati Manchester by the Sea. Anda tahu itu tragedi dan benar-benar menyentuh. Bayangkan itu terjadi dalam keluarga atau kehidupan Anda. Hanya satu kesalahan yang Anda lakukan dan itu mengubah segalanya," kata Denise pada CNNIndonesia.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Denise, cerita film itu dekat dengan pengalamannya sendiri saat menjejaki karier.
"Saya tak tahu apa yang jadi alasan bila ada yang membenci film ini. Banyak orang yang menyukainya, bukan karena musikal tapi karena ini musikal untuk millennial. Ini dimulai dengan cerita yang baik," katanya memuji. Kisah Mia, baginya, seperti kisahnya sendiri.
“Saya pernah ada di posisi yang sama. Berkali-kali audisi, ditolak, kemudian merangkak dan berpindah," ujarnya bercerita. Denise juga tak segan memuji kelihaian sang sutradara.
Hacksaw Ridge yang merupakan film yang menandakan kembalinya Mel Gibson sebagai sutradara, pun memikat hati Denise. Ia tertarik pada kisah Desmond Doss di film itu, yang diperankan Andrew Garfield. Apalagi latarnya Perang Dunia II, tapi diceritakan dari sudut berbeda.
Fences, menurutnya tak kalah kuat. Film itu dibintangi Denzel Washington dan Viola Davis, yang kata Denise keduanya sama-sama punya akting dan peran yang sangat luar biasa.
Sayangnya, ia belum menonton Hidden Figures. “Jadi saat ini saya belum bisa karena saya belum menonton film Hidden Figures," katanya. Tapi Denise mengaku cukup menguasai latar film garapan Theodore Melfi itu. Filmnya tentang perempuan di balik kehebatan NASA.
"Saya tahu Ted [Theodore Melfi] cukup punya cerita menarik dari perempuan kulit hitam dengan pesulap bertopeng di baliknya, misi Apollo, juga untuk melawan segregasi antara hitam dan putih. Ini menarik, saya menyukai segala hal berbau angkasa, jadi saya sangat ingin menontonnya," tutur Denise lebih lanjut.
Tak hanya kisah dari film-film yang menjadi favoritnya, Denise juga menyampaikan nama aktor dan aktris yang menjadi jagoannya. Di kategori Aktor Terbaik, ia menjagokan Washington dan Garfield. Sementara Aktris Terbaik, ia pilih Stone dan Meryl Streep.
"Saya menyukai Emma dan mengagumi Meryl, dia telah mendapat 20 nominasi dan menjadi pusat bagi Hollywood. Ya saya rasa dua ini, tapi Natalie Portman pun begitu kuat di Jackie, saya belum menontonnya juga tapi dia begitu luar biasa, selalu memukau setiap bermain, dan dia sangat cantik," tuturnya yang kembali mengatakan sulit untuk memilih satu jagoan. (rsa)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK