Jakarta, CNN Indonesia -- Nama Rihanna masuk ke dalam daftar penerima penghargaan Humanitarian of The Year 2017 dari Harvard University. Sang bintang akan menerima penghargaan Peter J. Gomes Humanitarian Award dari kampus elite itu secara langsung pada Selasa (28/2).
Dilansir dari situs berita
Harvard Gazette, Direktur Hardvard Foundation, S. Allen Counter, mengungkapkan bahwa Rihanna telah secara sukarela membangun sebuah pusat state-of-the-art untuk obat-obatan onkologi dan nuklir guna mendiagnosis kanker payudara di Queen Elizabeth Hospital di Bridgetown, Barbados.
Counter memaparkan, pada 2012, Rihanna membentuk program non-profit Clara Lionel Foundation Global Scholarship Program bagi siswa asal negara-negara Karibia yang bersekolah di kampus di Amerika Serikat.
Musisi kelahiran 1988 itu pun mendukung Global Partnership for Education and Global Citizen Project yang menyediakan akses pendidikan bagi anak-anak di lebih dari 60 negara berkembang, memberikan prioritas bagi anak-anak perempuan, dan anak-anak yang kesulitan mengakses pendidikan di dunia saat ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, penghargaan yang sama pernah diberikan kepada aktor James Earl Jones, Ketua Panitia Nobel Peace Prize Thorbjorn Jagland, Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki Moon, Kofi Annan, Boutros Boutros-Ghali, Javier Perez de Cuellar, aktivis perempuan Malala Yousafzai, dan beberapa tokoh kemanusiaan lainnya.
Vokalis bernama lengkap Robyn Rihanna Fenty ini dijadwalkan akan menerima penghargaan itu secara langsung pada pukul 16.00 waktu setempat di Sanders Theatre.
Mengutip
People, bulan lalu Rihanna sempat bertolak ke Malawi untuk menghabiskan waktu bersama tokoh pendidikan, staf pemerintah, siswa, dan para mentor untuk mempromosikan edukasi dengan mewakili yayasannya sekaligus duta Global Citizen and Global Partnership for Education. Ia pun sempat mengunggah foto tentang kunjungannya itu ke akun Instagram miliknya.
[Gambas:Instagram]
Rihanna juga pernah mengajak Pangeran Harry untuk menunjukkan kepeduliannya terhadap para korban HIV Aids pada Hari Aids Sedunia di Barbados. Keduanya sempat melakukan tes sidik jari HIV untuk menunjukkan betapa mudahnya melakukan tes HIV.
(res)