Viola Davis Raih Piala Oscar Sebagai Aktris Pendukung Terbaik
Agniya Khoiri | CNN Indonesia
Senin, 27 Feb 2017 10:33 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Viola Davis kembali mengantongi piala penghargaan sebagai Aktris Pendukung Terbaik atas perannya dalam film Fences. Bila sebelumnya ia mendapat penghargaan itu dalam ajang Golden Globes, BAFTAs and Screen Actors Guild awards, kini dia meraihnya di ajang Academy Awards.
Untuk kemenangannya itu, Davis berhasil mengalahkan aksi Naomie Harris di film Moonlight, Nicole Kidman dalam film Lion, Octavia Spencer untuk Hidden Figures, dan Michelle Williams di Manchester by the Sea.
Ini merupakan Piala Oscar pertama bagi Davis. Kemenangan ini menjadikannya sebagai aktris berkulit hitam ke-7 yang memenangkan Aktris Pendukung Terbaik dalam sejarah Oscar. Selain itu, ia juga menjadi aktris berkulit hitam pertama yang memenangkan triple-crown, yakni Academy Awards, Emmy Awards, dan Tony Awards secara berturut-turut.
"Terimakasih Tuhan saya menjadi seorang seniman karena kita adalah satu-satunya profesi yang merayakan apa artinya hidup," ucapnya pada pidato kemenangan di Dolby Theatre Los Angeles Minggu (26/2) waktu setempat.
Tak luput dalam pidato yang begitu emosional dan menyentuh itu Davis juga menyampaikan bentuk terimakasihnya pada orang yang berjasa untuk perannya di Fences, yakni sang sutradara dan lawan mainnya Denzel Washington, serta keluarganya sendiri.
"Untuk Dan serta Mary Alice Davis yang menjadi prioritas dalam hidup saya, orang-orang yang mengajari saya baik dan buruk bila gagal, bagaimana mengasihi, mempertahankan dan kehilangan. Pada orangtua saya, saya sangat bersyukur bahwa Tuhan memilih kalian untuk membawa saya ke dunia ini," ucapnya.
Film Fences sendiri bercerita tentang Troy Maxson (Denzel Washington) yang memilih hidupnya sebagai petugas kebersihan Pittsburgh di 1950-an. Maxson pernah bermimpi menjadi pemain bisbol profesional, tapi ia dianggap terlalu tua ketika liga utama mulai menerima atlet berkulit hitam.
Kenyataan yang diterimanya begitu pahit. Dari kesempatan yang menolak karena keadaannya, hingga ketegangan yang ada di dalam keluarga. Troy menghancurkan kesempatan anaknya (Jovan Adepo) untuk bertemu seorang perekrut perguruan tinggi sepak bola.
August Wilson yang telah memenangkan penghargaan Pulitzer didapuk sebagai penulis naskah film itu.
[Gambas:Twitter] (res/res)
Untuk kemenangannya itu, Davis berhasil mengalahkan aksi Naomie Harris di film Moonlight, Nicole Kidman dalam film Lion, Octavia Spencer untuk Hidden Figures, dan Michelle Williams di Manchester by the Sea.
Ini merupakan Piala Oscar pertama bagi Davis. Kemenangan ini menjadikannya sebagai aktris berkulit hitam ke-7 yang memenangkan Aktris Pendukung Terbaik dalam sejarah Oscar. Selain itu, ia juga menjadi aktris berkulit hitam pertama yang memenangkan triple-crown, yakni Academy Awards, Emmy Awards, dan Tony Awards secara berturut-turut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak luput dalam pidato yang begitu emosional dan menyentuh itu Davis juga menyampaikan bentuk terimakasihnya pada orang yang berjasa untuk perannya di Fences, yakni sang sutradara dan lawan mainnya Denzel Washington, serta keluarganya sendiri.
Film Fences sendiri bercerita tentang Troy Maxson (Denzel Washington) yang memilih hidupnya sebagai petugas kebersihan Pittsburgh di 1950-an. Maxson pernah bermimpi menjadi pemain bisbol profesional, tapi ia dianggap terlalu tua ketika liga utama mulai menerima atlet berkulit hitam.
Lihat juga:Live Report: Gegap Gempita Oscar 2017 |
Kenyataan yang diterimanya begitu pahit. Dari kesempatan yang menolak karena keadaannya, hingga ketegangan yang ada di dalam keluarga. Troy menghancurkan kesempatan anaknya (Jovan Adepo) untuk bertemu seorang perekrut perguruan tinggi sepak bola.
August Wilson yang telah memenangkan penghargaan Pulitzer didapuk sebagai penulis naskah film itu.
[Gambas:Twitter] (res/res)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK