Jakarta, CNN Indonesia -- Vokalis Panic! At The Disco, Brendon Urie, memutuskan untuk pindah rumah setelah mendapatkan gangguan yang tak berhenti dari para penggemar. Urie mengatakan kedatangan penggemar ke rumahnya sudah berlebihan.
"Awalnya ini tidak pernah mengganggu, tapi seiring berjalannya waktu jumlahnya semakin banyak," kata Urie seperti dikutip dari
NME.
Alamat tempat tinggal vokalis band rock itu memang dipublikasikan untuk penggemar yang ingin mengirimkan surat dan hadiah. Namun, tak hanya surat dan hadiah yang didapatkan Urie, tapi juga intimidasi.
"Tidak hanya surat dan hadiah, ini berganti menjadi kunjungan dan gangguan yang terus-menerus dari penggemar. Ini menjadi buruk karena saya merasa tidak aman di rumah saya sendiri," tutur Urie.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam unggahan Urie di akun Twitter resmi miliknya, dia mengungkapkan harapannya setelah pindah rumah.
"Setiap orang memiliki hak untuk merasa aman dan bahagia. Jadi saya membawa keluarga saya ke suatu tempat agar memiliki kesempatan itu," tulisnya.
Dia juga berharap agar para fans berperilaku yang pantas.
Urie hanya meninggalkan sebuah alamat yang tidak ditinggalinya. Meski demikian, dia berjanji akan mengecek surat itu secara berkala.
Di sisi lain, Urie diketahui memiliki ketakutan berada bersama banyak orang dalam sebuah ruangan atau agorafobia. Dia mengungkapkan hal itu tahun lalu.
Urie menceritakan, dia merasa gugup saat bersama orang-orang di dalam elevator atau di supermarket. Ketakutan itu disebabkan trauma masa kecil Urie yang pernah hilang di pusat perbelanjaan.
[Gambas:Youtube] (end/res)