Penulis Baru Bocorkan Rahasia 'Die Hard' setelah 29 Tahun
Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Senin, 06 Mar 2017 14:12 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Ada yang membuat penggemar Die Hard penasaran setelah menonton film yang dibintangi Bruce Willis itu pada 1988 lalu. Kini, setelah 29 tahun, salah seorang penulis naskahnya baru membocorkan apa yang sebenarnya terjadi.
Dalam Die Hard, ada adegan di mana polisi yang menjadi pemeran utama, John McClane (Willis) bertemu untuk pertama kalinya dengan teroris Hans Gruber (Alan Rickman). Gruber saat itu berpura-pura menjadi Billy Clay, pekerja Nakatomi Corporation.
Tapi detik itu juga, McClane sudah tahu bahwa Gruber berbohong.
Penonton pun bertanya-tanya selama bertahun-tahun, bagaimana mungkin McClane menyadarinya?
Mengutip NME, Steven E. De Souza yang menulis naskah film itu bersama Jeb Stuart akhirnya membongkar bahwa ada adegan yang dihapus di antara kejadian sebelumnya dengan yang itu. Kata De Souza, sebenarnya ada adegan para teroris menyamakan jam mereka.
McClane, sebagai pemerhati detail, menyadari bahwa para teroris itu mengenakan jam yang sama. Saat ia melihat jam itu dikenakan oleh Gruber, McClane langsung menyadari bahwa orang yang ditemuinya adalah bagian dari teroris.
“Ketika Bruce menawarkan rokok kepada Alan Rickman, Bruce melihat jam itu. Anda akan melihat matanya menatap ke jam itu. Begitulah bagaimana ia tahu dia adalah teroris,” kata De Souza mengungkapkan di sela selebrasi 30 tahun filmnya yang lain, The Running Man.
Adegan teroris menyamakan jam, tidak ada di film yang tayang. Itu membuat kontinuitas film menjadi terganggu. Seharusnya itu terjadi saat para teroris merencanakan kabur dengan ambulans. Namun, sama sekali tidak terlihat teroris kabur dengan ambulans di film.
“Sebenarnya, mereka naik ke atas mobil dan kamera terangkat naik, Anda melihat mereka berkumpul dan Alan Rickman berkata, ‘Sinkronisasikan jam Anda.’ Mereka semua menunjukkan lengan ke tengah lingkaran dan kamera bergerak turun dan mereka semua punya jam yang sama,” tutur De Souza mengungkapkan alur cerita asli dari Die Hard yang ditulisnya.
Tapi sutradara John McTiernan meminta adegan itu dihapus saat penyuntingan film.
“Gunting itu. Potong secepat Anda bisa ketika mereka naik ke atas kendaraan sehingga kita tidak melihat tidak ada ambulans,” kata McTiernan kala itu. Keputusan itu berbuah aneh.
“Kini tanpa kata-kata ‘Sinkronisasikan jam Anda,’ seluruh momen ketika Bruce melihat jam para teroris itu, jadi tidak masuk akal,” tutur De Souza berkomentar.
Meski meninggalkan pertanyaan di benak penonton, Die Hard tetap menuai sukses. Film itu bahkan dilanjutkan sampai sekuel ke-lima. Die Hard pertama saja, meraup penghasilan US$137,5 juta dari box office dunia padahal diproduksi hanya dengan US$28 juta. (rsa)
Dalam Die Hard, ada adegan di mana polisi yang menjadi pemeran utama, John McClane (Willis) bertemu untuk pertama kalinya dengan teroris Hans Gruber (Alan Rickman). Gruber saat itu berpura-pura menjadi Billy Clay, pekerja Nakatomi Corporation.
Tapi detik itu juga, McClane sudah tahu bahwa Gruber berbohong.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat juga:Logan Catat Capaian Box Office Akhir Pekan |
Mengutip NME, Steven E. De Souza yang menulis naskah film itu bersama Jeb Stuart akhirnya membongkar bahwa ada adegan yang dihapus di antara kejadian sebelumnya dengan yang itu. Kata De Souza, sebenarnya ada adegan para teroris menyamakan jam mereka.
“Ketika Bruce menawarkan rokok kepada Alan Rickman, Bruce melihat jam itu. Anda akan melihat matanya menatap ke jam itu. Begitulah bagaimana ia tahu dia adalah teroris,” kata De Souza mengungkapkan di sela selebrasi 30 tahun filmnya yang lain, The Running Man.
Adegan teroris menyamakan jam, tidak ada di film yang tayang. Itu membuat kontinuitas film menjadi terganggu. Seharusnya itu terjadi saat para teroris merencanakan kabur dengan ambulans. Namun, sama sekali tidak terlihat teroris kabur dengan ambulans di film.
“Sebenarnya, mereka naik ke atas mobil dan kamera terangkat naik, Anda melihat mereka berkumpul dan Alan Rickman berkata, ‘Sinkronisasikan jam Anda.’ Mereka semua menunjukkan lengan ke tengah lingkaran dan kamera bergerak turun dan mereka semua punya jam yang sama,” tutur De Souza mengungkapkan alur cerita asli dari Die Hard yang ditulisnya.
Tapi sutradara John McTiernan meminta adegan itu dihapus saat penyuntingan film.
“Gunting itu. Potong secepat Anda bisa ketika mereka naik ke atas kendaraan sehingga kita tidak melihat tidak ada ambulans,” kata McTiernan kala itu. Keputusan itu berbuah aneh.
“Kini tanpa kata-kata ‘Sinkronisasikan jam Anda,’ seluruh momen ketika Bruce melihat jam para teroris itu, jadi tidak masuk akal,” tutur De Souza berkomentar.
Meski meninggalkan pertanyaan di benak penonton, Die Hard tetap menuai sukses. Film itu bahkan dilanjutkan sampai sekuel ke-lima. Die Hard pertama saja, meraup penghasilan US$137,5 juta dari box office dunia padahal diproduksi hanya dengan US$28 juta. (rsa)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK