Jakarta, CNN Indonesia -- Sempat mempertimbangkan untuk melarang masuknya film Disney terbaru
Beauty and the Beast karena mengandung karakter gay, Rusia justru membatalkan niat tersebut.
Melansir
the Hollywood Reporter, meski tidak jadi melarang masuk film yang dibintangi Emma Watson itu, Negara Beruang Merah menetapkan standar sensor dan kategori umur untuk
Beauty and the Beast.Beauty and the Beast dikategorikan oleh Rusia bukan lagi sebagai film semua umur, melainkan mensyaratkan 16 tahun sebagai usia 'aman' menonton film tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mengeluarkan izin untuk film itu tanpa masalah, ada pembatasan usia yakni 16+," kata Kepala Departemen Film Kementerian Kebudayaan Russia Vyacheslav Tyelnov, seperti dikutip oleh
KinoPoisk.ru.Konten gay dalam film
Beauty and the Beast menjadi sorotan setelah sutradara Bill Condon mengatakan film itu akan memiliki karakter gay yang diwakili oleh LeFou.
LeFou dikisahkan adalah sahabat dari Gaston, tokoh antagonis film tersebut. Dan LeFou ternyata menyimpan hasrat kepada Gaston.
Namun pembatasan usia tersebut masih jadi perdebatan oleh anggota dewan Rusia, Vitaly Milonov. Pihak legislator garis keras tersebut berpendapat seharusnya konten mengandung LGBT hanya boleh untuk usia di atas 18 tahun.
Selama beberapa waktu terakhir legislator itu kukuh meminta Menteri Kebudayaan Rusia untuk mengkaji penayangan
Beauty and the Beast karena negara tersebut melarang propaganda LGBT terhadap anak di bawah umur.
Pembatasan umur ini disinyalir akan berdampak terhadap capaian penonton film
live-action Disney yang diprediksi banyak analis mampu mencapai posisi
box office itu.
Film
Beauty and the Beast akan dirilis 17 Maret mendatang dan merupakan adaptasi ulang dari versi animasi pada 1991.
Beauty and the Beast akan mengisahkan cerita cinta putri Belle yang diperankan oleh Emma Watson kepada makhluk buruk rupa nan buas yang dimainkan oleh Dan Stevens.
[Gambas:Youtube] (end)