Tom DeLonge Mungkin 'Balik Kucing' ke Blink-182
Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Jumat, 10 Mar 2017 11:18 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Tom DeLonge sepertinya berubah pikiran. Ia mendiskusikan kemungkinan kembali ke Blink-182 saat diwawancara San Diego Union Tribune beberapa waktu lalu. Dalam wawancara itu DeLonge masih mengakui bahwa ia tak bisa lepas dari band yang membesarkan namanya itu.
“Blink adalah DNA saya. Saya bicara pada Travis [untuk] keluar sebentar dan kami mencoba dan memecahkan bagaimana dan kapan itu akan jadi masuk akal,” katanya. DeLonge menegaskan, keluarnya ia dari Blink-182 bukan sesuatu yang permanen. Ia bisa kembali kapan saja.
“Mereka punya seseorang untuk mengerjakan pekerjaan saya. Dan saya sendiri sangat sibuk. Jika saya mau, saya bisa kembali dalam beberapa hari,” tuturnya melanjutkan. Ia juga menerangkan bahwa dirinya masih menjadi bagian dari Blink-182 bersama Travis Barker dan Mark Hoppus. Apa pun yang terkait dengan band pelantun I Miss You itu, masih milik mereka.
Terkadang, sang gitaris mengakui, ia merindukan kawan-kawannya itu. Terutama bagaimana hubungan mereka bisa sangat menyatu dan kegilaan ketiganya. Namun, DeLonge dengan tegas menyatakan ia tidak merindukan kesibukan dirinya saat masih bergabung dengan mereka.
“Setiap band punya kesibukan, jadi Anda harus mencintainya sedemikian rupa sehingga Anda bisa menoleransi kesibukan itu. Dan, melakukan tur adalah sebuah kesibukan tersendiri. Saya tidak cukup menyukainya, terlalu banyak kekacauan buat saya,” ujarnya mengungkapkan.
Ia tidak bisa memainkan lagu yang sama tiap malam, menggerakkan tubuh dengan irama dan gerakan yang sama setiap saat mereka harus tampil. “Rasanya seperti Anda memalsukannya. Ini dia, lagu yang sama lagi. Satu, dua, tiga, empat! Saya merasa seperti robot,” katanya.
Diketahui, DeLonge menyatakan hengkang dari Blink-182 sejak Januari dua tahun lalu. Saat itu, alasannya untuk ‘menginvestigasi UFO.’ Band pelantun All The Small Things itu kemudian meminta Matt Skiba untuk menggantikan DeLonge memainkan gitar untuk band mereka.
Blink-182 sudah merilis album baru, California tanpa DeLonge. Sementara sang gitaris, baru-baru ini mendapat prestasi unik dengan dinyatakan sebagai Peneliti UFO Tahun Ini. (rsa)
“Blink adalah DNA saya. Saya bicara pada Travis [untuk] keluar sebentar dan kami mencoba dan memecahkan bagaimana dan kapan itu akan jadi masuk akal,” katanya. DeLonge menegaskan, keluarnya ia dari Blink-182 bukan sesuatu yang permanen. Ia bisa kembali kapan saja.
“Mereka punya seseorang untuk mengerjakan pekerjaan saya. Dan saya sendiri sangat sibuk. Jika saya mau, saya bisa kembali dalam beberapa hari,” tuturnya melanjutkan. Ia juga menerangkan bahwa dirinya masih menjadi bagian dari Blink-182 bersama Travis Barker dan Mark Hoppus. Apa pun yang terkait dengan band pelantun I Miss You itu, masih milik mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkadang, sang gitaris mengakui, ia merindukan kawan-kawannya itu. Terutama bagaimana hubungan mereka bisa sangat menyatu dan kegilaan ketiganya. Namun, DeLonge dengan tegas menyatakan ia tidak merindukan kesibukan dirinya saat masih bergabung dengan mereka.
“Setiap band punya kesibukan, jadi Anda harus mencintainya sedemikian rupa sehingga Anda bisa menoleransi kesibukan itu. Dan, melakukan tur adalah sebuah kesibukan tersendiri. Saya tidak cukup menyukainya, terlalu banyak kekacauan buat saya,” ujarnya mengungkapkan.
Diketahui, DeLonge menyatakan hengkang dari Blink-182 sejak Januari dua tahun lalu. Saat itu, alasannya untuk ‘menginvestigasi UFO.’ Band pelantun All The Small Things itu kemudian meminta Matt Skiba untuk menggantikan DeLonge memainkan gitar untuk band mereka.
Blink-182 sudah merilis album baru, California tanpa DeLonge. Sementara sang gitaris, baru-baru ini mendapat prestasi unik dengan dinyatakan sebagai Peneliti UFO Tahun Ini. (rsa)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK