Jakarta, CNN Indonesia -- Kisah bandar narkoba asal Mexico Joaquín 'El Chapo' Guzman mencuri perhatian publik dunia. Penulis Cole Merrell dan Douglas Century mengangkat perjalanannya menjadi sebuah buku bertajuk
Hunting El Chapo: The Thrilling Inside Story of the American Lawman Who Captures the World's Most-Wanted Drug Lord.
Melansir
Hollywood Reporter,
Hunting El Chapo baru akan diluncurkan ke pasaran pada 17 Oktober 2017. Meski demikian, Sony bergerak cepat dengan membeli hak penerbitan buku itu agar bisa segera membuat film adaptasinya.
El Chapo dikenal sebagai bos kartel narkotik Sinoloa, Meksiko. Ia merupakan gembong paling berkuasa yang membuat geger dunia karena berhasil melarikan diri tiga kali dari penjara tempatnya dihukum. Media internasional pun selalu mengangkat cerita pelarian diri sang bandit menjadi berita utama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah lolos dari penjara yang ke-tiga, El Chapo menjadi buron selama beberapa waktu. Polisi kembali berhasil membekap El Chapo pada Januari 2016. Pria 62 tahun itu kemudian diekstradsi ke Amerika Serikat.
Film hasil adaptasi buku
Hunting El Chapo akan diproduksi oleh 3 Arts Entertainment, rumah produksi yang membuat film
13 Hours karya Michael Bay dan
Unbroken yang disutradarai Angelina Jolie.
Sony tengah mengumpulkan nama sutradara yang akan didapuk untuk mengarahkan film ini. Sejauh ini, nama Michael Bay menduduki posisi teratas.
Kisah utama yang diangkat dari buku itu adalah aksi El Chapo sebagai bos kartel narkotik yang melarikan diri dan perjuangan polisi menangkapnya.
Film ini disebut-sebut akan bersaing dengan film thriller buatan Fox,
The Cartel, yang diadaptasi dari novel Don Winslow. Novel ini mengangkat kisah fiksi El Chapo.