Memorabilia Langka The Beatles 'Penyelamat' Masa Tua
CNN Indonesia
Senin, 20 Mar 2017 16:55 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah koleksi barang langka terkait band legendaris The Beatles dilelang pada Sabtu (18/3) lalu di Paris. Barang-barang itu termasuk piringan hitam, foto dan perlengkapan lainnya yang selama ini tak banyak diketahui orang.
Menurut laporan Reuters, seorang Beatlemania [pencinta The Beatles] bernama Jacques Volcouve yang melelang barang-barang langka itu. Dia telah mengoleksi sejumlah barang-barang yang berkaitan dengan band itu, sejak 1967.
Volcouve mengawali koleksinya lewat album A Hard Day Night. Beberapa dekade setelah itu, koleksinya telah mencapai hampir 15 ribu keping rekaman dan barang-barang lain.
"Mulai dari 1967, saya punya misi untuk memiliki hal yang mustahil bagi diri saya, yakni memiliki sendiri segala sesuatu tentang The Beatles," katanya pada Reuters TV.
Misi itu kemudian membawa keuntungan baginya. Pada Desember lalu, pria berusia 60 tahun itu mulai memilah-milah koleksi yang dimiliki. Dia memutuskan untuk melelang sejumlah koleksinya itu untuk membiayai masa tuanya.
Di antara 332 jenis barang yang dilelang itu, turut termasuk sebuah keping rekaman Tony Sheridan and the Beatles 7: My Bonnie lengkap dengan tanda tangan Paul McCartney dan George Harrison. Barang itu dijual dengan perkiraan harga enam sampai sepuluh ribu euro (Rp86-143 juta).
Selain itu, terdapat 11 foto alternatif untuk sampul album Sergeant Pepper Lonely Hearts Club yang diperkirakan bernilai 10 sampai 15 ribu euro (Rp143-215 juta).
Volcouve pun melelang sebuah surat ucapan terimakasih dari Ringo Starr serta Harrison Ford berkat artikel yang ditulisnya dalam buku dan sebuah komentar di radio soal The Beatles. Itu dihargainya senilai tiga ribu euro (Rp43 juta).
Barang lainnya yang turut dilelang yakni satu set boneka lengkap dengan alat musik yang mereka mainkan, wig autentik Beatles, serta poster dan album pernikahan Yoko Ono dan John Lennon. Dari semua barang itu, Volcouve bisa dapat ratusan juta rupiah.
Menurut laporan Reuters, seorang Beatlemania [pencinta The Beatles] bernama Jacques Volcouve yang melelang barang-barang langka itu. Dia telah mengoleksi sejumlah barang-barang yang berkaitan dengan band itu, sejak 1967.
Volcouve mengawali koleksinya lewat album A Hard Day Night. Beberapa dekade setelah itu, koleksinya telah mencapai hampir 15 ribu keping rekaman dan barang-barang lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mulai dari 1967, saya punya misi untuk memiliki hal yang mustahil bagi diri saya, yakni memiliki sendiri segala sesuatu tentang The Beatles," katanya pada Reuters TV.
Misi itu kemudian membawa keuntungan baginya. Pada Desember lalu, pria berusia 60 tahun itu mulai memilah-milah koleksi yang dimiliki. Dia memutuskan untuk melelang sejumlah koleksinya itu untuk membiayai masa tuanya.
Selain itu, terdapat 11 foto alternatif untuk sampul album Sergeant Pepper Lonely Hearts Club yang diperkirakan bernilai 10 sampai 15 ribu euro (Rp143-215 juta).
Volcouve pun melelang sebuah surat ucapan terimakasih dari Ringo Starr serta Harrison Ford berkat artikel yang ditulisnya dalam buku dan sebuah komentar di radio soal The Beatles. Itu dihargainya senilai tiga ribu euro (Rp43 juta).
Barang lainnya yang turut dilelang yakni satu set boneka lengkap dengan alat musik yang mereka mainkan, wig autentik Beatles, serta poster dan album pernikahan Yoko Ono dan John Lennon. Dari semua barang itu, Volcouve bisa dapat ratusan juta rupiah.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK