Jakarta, CNN Indonesia -- Pengusaha sekaligus pencipta serial
Power Rangers, Haim Saban, diberikan penghargaan atas dedikasinya di dunia pertelevisian sekaligus menyindir kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terkait imigrasi.
Miliarder Israel-Amerika itu adalah pemilik paten dan pencipta serial
Power Rangers yang sukses pada dekade 90-an.
Acara tersebut menjadi salah satu acara anak-anak tersukses sepanjang masa, dan bekat itu pula, Saban diberi penghargaan Hollywood Walk of Fame.
"Saya sakit hati atas rusaknya dari sebuah keluarga, dan itu terjadi saat ini," kata Saban seperti dilansir
AFP terkait tindakan keras Trump pada imigran yang tidak memiliki legalitas hukum serta keputusannya melarang imigran dari sejumlah negara tertentu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini hal yang sangat menyedihkan, ini bukan siapa sebagai orang Amerika. Amerika bukan begitu," kata Saban.
Saban lahir di Alexandria, Mesir, 62 tahun lalu dan pindah ke Israel pada usia 12. Dia sempat bersekolah pertanian, bergabung dalam angkatan bersenjata Israel, dan membangun bisnis tur promosi.
Kemudian ia pindah ke Perancis pada 1975 dan memulai karier bisnis di media dan bermigrasi ke Los Angeles akhir dekade 1980-an lalu mendirikan Saban Entertainment yang memproduksi dan mendistribusi program televisi.
"Dari pemain gitar di sebuah band
cover di Israel, hingga kerja sama dengan sejumlah perusahaan media, perusahaan investasi, pemerintah lainnya di seluruh dunia, saya merasa sangat beruntung," kata Saban saat memberikan pidato penerimaan penghargaan itu.
"Tidak satu pun dari perjalanan saya yang pernah merasa rugi, justru saya menganggap keberkahan yang saya dapat adalah untuk Amerika,"
Mighty Morphin Power Rangers tercatat sebagai salah satu serial terlaris di Amerika Serikat dan film
Power Rangers dijadwalkan rilis pada Jumat (24/4) ini.
Pada 1995, Saban menggabungkan perusahaan miliknya dengan
Fox Kids, anak perusahaan milik pengusaha Rupert Murdoch, yang membuat jaringan distribusi karya Saban semakin mendunia.
Dan ketika saluran Fox Family dijual ke Disney pada 2001, Saban mengantongi sekitar US$1,7 miliar dan mulai membangun Saban Capital Group, perusahaan modal swasta yang mengkhususkan diri dalam media dan hiburan.
Majalah
Forbes menempatkan Saban sebagai orang terkaya ke-660 di dunia dengan total kekayaan sekitar US$3 miliar.
Simon Cowell, produser musik yang juga juri American Idol, mengatakan pengalamannya bekerja sama dengan Saban dalam berbagai proyek.
"Dia menakutkan, dia mengajarkan saya bagaimana menjadi menakutkan, namun dia adalah orang paling loyal." kata pria 57 tahun itu.