Jakarta, CNN Indonesia -- Pembukaan festival film di Arab Saudi terpaksa ditunda menjadi pekan depan. Seharusnya, festival itu diadakan hari ini, Kamis (23/3) sampai Selasa (28/3) mendatang.
Namun hari ini juga, pelaksanaannya harus langsung ditunda, akibat badai pasir. Festival film itu jadinya akan dibuka pada Senin (29/3) mendatang, selama enam hari.
Badai pasir memang menghantam Arab Saudi awal pekan ini. Sementara festival film itu sendiri diadakan di Dhahran, kota besar di daerah pesisir pantai di timur Arab Saudi.
Itu akan menjadi festival film besar di Arab Saudi. Sebab ia menjadi tahun ke-tiga festival itu dilangsungkan secara berturut-turut, setelah vakum selama tujuh tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dunia hiburan di Arab Saudi memang sedang bangkit. Tahun lalu, kerajaan di Arab Saudi mulai mendorong pengenalan lebih jauh terhadap hiburan. Namun di sisi lain, kelompok Muslim konservatif menolaknya. Mereka menganggap dunia hiburan dekat dengan maksiat.
Bioskop, konser film atau acara-acara hiburan lain yang terbuka untuk publik dan memungkinkan perempuan dan laki-laki menyatu dalam kerumunan, masih dilarang.
Namun beberapa acara hiburan mulai digelar di Arab Saudi. Belakangan konser musik mulai diadakan. Ada pula kompetisi gulat dan festival budaya pop Comic-Con yang mendatangkan kelompok-kelompok hiburan dari dunia barat. Salah satunya, kelompok teater dari New York.
Arab Saudi punya Vision 2030 untuk reformasi ekonomi dan sosial. Salah satu poinnya adalah mendukung digelarnya kegiatan-kegiatan hiburan.