Meski Berbahaya, Kim Kardashian Kukuh Ingin Punya Anak Lagi

CNN Indonesia
Selasa, 28 Mar 2017 02:45 WIB
Meski sudah mendapatkan peringatan akan keselamatan, Kim Kardashian masih kukuh ingin menambah momongan.
Meski sudah mendapatkan peringatan akan keselamatan, Kim Kardashian masih kukuh ingin menambah momongan. (REUTERS/Mario Anzuoni)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kim Kardashian mengungkapkan ia masih ingin menambah anak setelah melahirkan anak ke-dua, Saint West, tahun lalu. Bintang acara televisi itu tidak peduli meski dokter sudah mengatakan akan bisa berbahaya bagi keselamatannya.

Melansir People, Kim K mengucapkan hal tersebut dalam cuplikan episode Keeping Up with the Kardashian yang tayang untuk pekan ini.

"Saya ingin anak-anak saya memiliki saudara kandung, namun dokter tidak merasa bahwa rencana itu akan aman bagi saya," kata Kim dalam klip tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Kim Kardashian diketahui menderita preeklamsia atau placenta accreta saat mengandung anak pertama, North. Kondisi tersebut adalah situasi ketika plasenta melekat pada dinding rahim.

Kondisi itu menyebabkan plasenta tidak ikut keluar bersama bayi hingga satu jam setelah melahirkan. Situasi ini berbahaya bagi ibu karena dapat menyebabkan kematian akibat pendarahan.


Kim mengatakan keinginan tersebut saat berkumpul dengan saudarinya, Khloe dan Kourtney.

"Saya berencana memiliki satu anak lagi," kata Kim.

Rencana tersebut membuat Khloe terkejut dan memperingatkan kakaknya itu.

"Saya tidak ingin kamu melakukan sesuatu yang membuatmu dalam kondisi berbahaya,"


Bukan kali ini Kim mendapat teguran atas idenya memiliki anak kembali setelah diketahui menderita preeklamsia. Sang ibu, Kris Jenner, pernah memperingatkan Kim pada episode musim gugur lalu.

Pada November 2016 lalu, melalui episode dalam acara serial televisi yang sama, Kim K diketahui sempat mendatangi dokter kandungan dan mendapatkan peringatan senada.

“Bisa jadi kehamilan ketiga menyebabkan komplikasi yang lebih serius,” kata Dr. Paul Crane, yang merawat Kim saat hamil.

“Saya mengerti kamu ingin mengambil risiko itu, tapi retensi plasenta bisa berisiko kematian,” paparnya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER