Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah diputuskan tidak jadi dihentikan,
variety show asal Korea Selatan
Running Man harus menghadapi masalah lain. Bila tujuan awal dilanjutkannya
Running Man karena banyak penggemar yang masih ingin acara itu ditayangkan, tapi kenyataan justru berkata lain.
Menurut laporan Nielsen Korea, sebuah lembaga penelitian pemirsa, rating
Running Man justru mengalami penurunan dratis. Disebutkan, bagian awal episode yang tayang 9 April lalu hanya tercatat 2,8 persen. Sedangkan bagian ke-duanya mendapat 3,4 persen.
Angka tersebut turun cukup signifikan ketimbang episode sebelumnya yang mencatat 3,9 persen di bagian awal dan 5,1 persen di bagian ke-dua.
Menurut laporan Soompi, angka yang sekarang menjadi catatan penonton terburuk dalam sejarah acara yang dibintangi Kim Jong Kook, Lee Kwang Soo, Song Ji Hyo, Haha, Yoo Jae Suk, serta Ji Suk Jin itu, sejak 2010. Padahal
Running Man tidak ‘suci’ dari masalah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu personelnya, Gary memutuskan menyudahi keikutsertaannya sejak beberapa bulan lalu. Ji Hyo dan Jong Kook pernah punya masalah kontroversial dengan tim produksi. Meski begitu, di masa-masa itu
Running Man tetap ada di posisi puncak televisi terlaris Korea.
Berdasarkan TNmS Ratings, dalam tahun pertamanya, secara nasional rating tertinggi yang didapatkan
Running Man adalah 13,2 persen dan terendah 6,7 persen. Di Korea Selatan, rating program yang berada di atas 10 persen dianggap cukup sukses.
Pada 2011,
Running Man mendapatkan rating tertinggi 17,2 persen dan terendah 5,7 persen. Sementara pada 2012, program itu sempat mencapai rating 23,4 persen pada episode 124 dengan bintang tamu aktor Go Soo dan aktris Han Hyojoo.
Rating terendah pada 2012 terjadi pada episode 78 dengan persentase 12,4 persen.
Program itu mencapai rating tertinggi dalam sejarahnya pada 2013, yakni 23,6 persen, kala mendatangkan atlet mixed martial arts Choo Sunghoon (bernama lain Yoshihiro Akiyama) dan aktris sekaligus petinju amatir Lee Siyoung. Sedang rating terendahnya adalah 10,7 persen.
Namun, kesuksesan
Running Man terlihat menurun pada tahun-tahun berikutnya. Pada 2014, tayangan itu hanya mencapai rating tertinggi 14,1 persen dan terendah 5,6 persen.
Rating acara itu makin ‘melantai’ pada 2015, di mana persentase tertinggi mencapai 15,7 persen. Rating terendah dalam sejarah juga terjadi tahun itu: 4,4 persen pada episode 273.
Rating
Running Man makin memburuk pada 2016, karena jumlah pemirsa yang menyaksikan program itu di Korea Selatan tak pernah mencapai 10 persen. Rating tertinggi hanya berada di angka 9,3 persen dan terendah 5,0 persen. Hingga kini, Running Man pun memecahkan rating paling rendah sepanjang sejarah, hanya dengan 2,8 persen.
Padahal manajemen sudah melakukan berbagai upaya untuk menghidupkan acara itu kembali. Misalnya, produser menambah pemain baru yakni Yang Se Chan dan Jun So Min. Belum diketahui apakah langkah itu akan memberi pengaruh pada peningkatan rating kembali atau tidak.
Adanya penurunan rating pun membuat acara tersebut kemudian dibandingkan dengan pesaingnya yang tayang di waktu sama yakni
MBC 'King of Masked Singer'. Berdasarkan laporan, acara itu mendapat 8 persen pada babak awal dan 13,6 persen di babak selanjutnya.