Jakarta, CNN Indonesia -- Liam Payne tak ingin ketinggalan dengan mantan personel One Direction lainnya. Ia akan segera merilis
single dengan menggandeng grup musik Amerika Serikat, Migos.
Melansir
NME, Migos sudah mengonfirmasi bakal berkolaborasi dengan Payne.
"Kami baru saja kembali dari sebuah pengambilan video hari ini. Teman kami, Liam dari One Direction," kata Quavo, pentolan Migos saat diwawancara oleh Tim Westwood.
"Kami baru saja produksi videonya. Video itu keren. Visualnya menarik. Tim yang kompak,"
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Liam anaknya asik, baik. Ini bakal keren banget. Saya tidak seharusnya menjelaskan sebanyak itu, biarkan ini jadi kejutan,"
Berkolaborasi bersama Migos bukan tanpa alasan. Payne memilih Migos agar bisa memabawa namanya terkenal di Amerika Serikat saat merilis album solo yang lepas dari One Directions.
"Bekerja dengan Migos merupakan sesuatu yang besar. Mereka adalah salah satu grup hip-hop ternama di dunia. Kolaborasi itu akan mendongkrak nama Payne di luar fan 1D di AS," kata seorang sumber seperti yang diberitakan
The Sun.
Meski berkolaborasi dengan grup hip-hop, kata sumber tersebut, album Payne tak akan menjadi album hip-hop. Dia menuturkan bahwa album Payne bakal terdengar seperti gabungan antara Justin Bieber dan Drake.
"Dia bekerja dengan banyak produser dan artis. Yang pasti adalah bahwa lagu Payne akan terdengar berbeda. Berbeda dari milik Harry Styles," ujar sumber itu.
Payne merupakan satu-satunya anggota One Directions yang belum merilis album solo. Teman-temannya, yaitu Niall Horan, Louis Tomlinson, dan yang teranyar Harry Styles sudah melakukannya telebih dahulu.
Payne yang baru saja menjadi ayah itu sudah merencanakan album solo sejak pertengahan tahun lalu. Dia sudah menandatangani kontrak dengan label Capitol Recors. Payne juga memberikan bocoran di akun media sosialnya terkait materi album tersebut.
[Gambas:Instagram]