Chris Cornell Masih 'Utang' Konser saat Meninggal
CNN Indonesia
Kamis, 18 Mei 2017 17:46 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Bukan hanya kerabat dan polisi yang terkejut saat Chris Cornell ditemukan tak bernyawa di lantai kamar mandi di hotelnya di MGM Grand Detroit, Rabu (17/5) malam waktu setempat.
Anggota band-nya, Soundgarden pun tak kalah ‘hancur.’ Tak salah jika perwakilannya mengonfirmasi kematian itu sebagai kejadian yang ‘mendadak dan tidak diduga.’
Cornell meninggal di tengah jadwal tur. Sebelum ditemukan tak bernyawa, ia bahkan masih sempat pentas di Fox Theatre Detroit. Ia sempat mengunggah kegiatannya itu ke Twitter. Sang pentolan Soundgarden dan Audioslave mengaku senang kembali ke ‘Kota Rock.’
[Gambas:Twitter]
Namun sepertinya ia ternyata tak benar-benar bahagia. Cornell diduga bunuh diri. Menurut sumber, ia ditemukan dengan sesuatu di lehernya. Keluarga sedang bekerja sama dengan pihak medis maupun kepolisian untuk mengetahui apa sebenarnya penyebab meninggalnya Cornell.
Setelah tampil di Detroit dan berujung meninggal, Cornell sebenarnya masih punya sederet jadwal konser lain di Amerika. Hari ini, Kamis (18/5) di dijadwalkan tampil di Festival AS Rock the Range di Columbus, Ohio. Masih di Ohio, ia seharusnya juga tampil di Franklin County pada Jumat (19/5) tepatnya pukul lima sore. Tiketnya di sana terjual habis.
Sehari kemudian, ia tampil di St. Luois County, Maryland Heights, Missouri.
Minggu Cornell punya waktu istirahat. Namun sehari kemudian, mengutip jadwal konsernya di laman resmi Chris Cornell, Senin (22/5) ia seharusnya tampil di Fillmore Auditorium di Denver, Colorado. Penjualan tiket di sana juga sudah habis, tak ada lagi sisa.
Setelah itu Cornell punya tiga hari istirahat. Pada Kamis (25/5) ia tampil di Revention Music Center di Houston, Texas. Itu bukan satu-satunya tempat ia manggung di Texas. Tiga hari berturut-turut, sejak 25 hingga 27 Mei ia masih akan menghibur masyarakat di sana.
Pada Jumat (26/5) ia tampil di Bom Factory di Dallas, dilanjut di Rocklahoma, Pryor sehari setelahnya. Hingga kini, belum diketahui nasib tur konser itu setelah kematian Cornell.
Manajemen maupun band Soundgarden sendiri belum berkomentar apa pun soal itu.
Anggota band-nya, Soundgarden pun tak kalah ‘hancur.’ Tak salah jika perwakilannya mengonfirmasi kematian itu sebagai kejadian yang ‘mendadak dan tidak diduga.’
Cornell meninggal di tengah jadwal tur. Sebelum ditemukan tak bernyawa, ia bahkan masih sempat pentas di Fox Theatre Detroit. Ia sempat mengunggah kegiatannya itu ke Twitter. Sang pentolan Soundgarden dan Audioslave mengaku senang kembali ke ‘Kota Rock.’
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun sepertinya ia ternyata tak benar-benar bahagia. Cornell diduga bunuh diri. Menurut sumber, ia ditemukan dengan sesuatu di lehernya. Keluarga sedang bekerja sama dengan pihak medis maupun kepolisian untuk mengetahui apa sebenarnya penyebab meninggalnya Cornell.
Minggu Cornell punya waktu istirahat. Namun sehari kemudian, mengutip jadwal konsernya di laman resmi Chris Cornell, Senin (22/5) ia seharusnya tampil di Fillmore Auditorium di Denver, Colorado. Penjualan tiket di sana juga sudah habis, tak ada lagi sisa.
Setelah itu Cornell punya tiga hari istirahat. Pada Kamis (25/5) ia tampil di Revention Music Center di Houston, Texas. Itu bukan satu-satunya tempat ia manggung di Texas. Tiga hari berturut-turut, sejak 25 hingga 27 Mei ia masih akan menghibur masyarakat di sana.
Pada Jumat (26/5) ia tampil di Bom Factory di Dallas, dilanjut di Rocklahoma, Pryor sehari setelahnya. Hingga kini, belum diketahui nasib tur konser itu setelah kematian Cornell.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK