Jakarta, CNN Indonesia -- Sosok
James Bond berupa agen rahasia tampan, flamboyan, dan selalu mampu menyelesaikan tugasnya diperankan dengan baik oleh Roger Moore. Karena itu pula, ia kerap disebut James Bond paling ikonis, selain juga sebagai pemeran sosok agen MI6 terlama dalam sejarah.
Roger Moore lahir pada 14 Oktober 1927 di Stockwell, London. Bila ia sangat piawai memerankan sosok James Bond, itu karena Moore pernah menjabat sebagai letnan ke-dua dalam Royal Army Service Corps pada 1946.
Namun pada dekade 1950-an, ia beralih profesi sebagai model. Wajahnya yang tampan, saat era tersebut, mengantarkan ia pada peluang menjadi aktor dalam serial televisi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Moore kemudian mengadakan kontrak dengan rumah produksi film MGM pada 1954 dan muncul dalam sejumlah film pada masa itu, seperti
Interrupted Melody dan
The King’s Thief. Moore pernah mengalami kegagalan komersial saat membintangi
Diane pada 1956 bersama dengan Lana Turner.
Moore melanjutkan menjadi bintang serial televisi dari 1958 hingga 1972. Ia pernah membintangi serial
Ivanhoe, The Alaskans, Maverick, The Saint, dan
The Persuaders!.
Konsistensi Moore membintangi serial televisi membuat ia terhambat menjalani tawaran sebagai James Bond. Padahal, rumah produksi Eon Production sudah minat merekrut Moore menjadi sosok James Bond berikutnya menggantikan Sean Connery, sang James Bond pertama.
Saat Moore sulit menerima tawaran menjadi James Bond tersebut, ia digantikan oleh George Lazenby dan Sean Connery. Namun penampilan terakhir Connery dalam
Diamonds Are Forever (1971) tampaknya menegaskan bahwa ia patut untuk diganti darah yang lebih muda.
Moore kemudian menerima tawaran Albert Broccoli menjadi sosok James Bond pada Agutus 1972 dan muncul sebagai James Bond dalam
Live and Let Die (1973).
[Gambas:Youtube]Rupanya peran Moore disukai pasar dan pihak rumah produksi, hingga kontraknya terus diperpanjang hingga total mencapai 12 tahun. Rentang waktu tersebut merupakan kontrak aktor terlama dalam sejarah perfilman James Bond.
Moore tercatat berperan dalam tujuh serial Bond, yaitu
Live and Let Die (1973),
The Man with the Golden Gun (1974), T
he Spy Who Loved Me (1977),
Moonraker (1979),
For Your Eyes Only (1981),
Octopussy (1983) dan
A View to a Kill (1985).
Ia pun mundur dari sosok Bond dan digantikan oleh Timothy Dalton yang hanya bertahan dengan dua film, T
he Living Daylights (1987) dan
Licence to Kill (1989).
[Gambas:Youtube]“Selama tahun-tahun pertama saya berakting, saya diberitahu bahwa untuk menjadi sukses yang Anda butuhkan adalah karakter, bakat, dan keberuntungan dengan proporsi yang seimbang,” kata Moore ketika diwawancara oleh
The Guardian pada 2014.
“Saya menampik itu. Bagi saya, ini semua 99 persen adalah keberuntungan,” lanjutnya.
Karena karakter dan perannya yang ikonis, Moore sempat diberikan predikat ‘Best Bond’ dalam jajak pendapat oleh Academy Awards pada 2004. Dan ketika dilakukan kembali pada 2008, ia menang suara sebanyak 62 persen.
“Dipandang secara kekal sebagai Bond tidak ada yang buruk,” kata Moore kepada
The Guardian. “Orang kerap memanggil saya dengan ‘Mr Bond’ ketika saya ke luar rumah dan saya tidak masalah. Kenapa saya mesti tersinggung?”
 Roger Moore saat bermain film The Sea Wolves (1980). (blairstirrett via Wikimedia Commons (CC-BY-2.0)) |
Pasca tidak lagi menjadi Bond, Moore masih disibukkan dengan berbagai aktivitas dengan berperan dalam film lain serta kegiatan sosial.
Moore juga terkenal akan minatnya dalam kegiatan UNICEF, sehingga pada 1991 ia dianugerahi sebagai Goodwill Ambassaador dari Bada PBB untuk Anak-anak tersebut. Pun, ia pernah mengisi suara menjadi Santa dalam kartun buatan UNICEF,
The Fly Who Loved Me pada 2004.
 Roger Moore (tengah) saat berfoto bersama dengan para Bond penerusnya: Timothy Dalton (kiri) dan Pierce Brosnan. (REUTERS) |
Dan karena berbagai prestasi Moore, ia dianugerahi Commander of the Order of the British Empire (CBE) pada 1999 dan Knight Commander of the Order of the British Empire (KBE) pada 2003.
“Jauh lebih berarti bagi saya bila saya mendapatkannya karena akting. Saya bangga karena saya menerimanya sebagai atas nama UNICEF secara keseluruhan dan untuk semua hal yang telah dicapai selama ini,” kata Moore ketika itu.
Moore meninggal pada 23 Mei 2017 karena serangan kanker. Ia dikabarkan meninggal pada usia ke-89 oleh ketiga anaknya, Deborah, Geoffrey, dan Christian.
Selain kanker, Moore pernah didiagnosis terkena diabetes mellitus pada 2013 yang membuat dia dilarang untuk mengonsumsi martini. Ia kemudian juga pernah tercatat terkena pneumonia.