Jakarta, CNN Indonesia -- Angelina Jolie diduga tengah mengalami krisis karier setelah menggugat cerai Brad Pitt. Biaya perceraiannya yang begitu mahal dikabarkan menjadi alasan Jolie berjuang keras mendapat pekerjaan.
Menurut laporan
Ace Showbiz, tahun lalu Jolie pernah menolak tawaran untuk membintangi
Murder on The Orient Express besutan sutradara Kenneth Branagh. Film itu merupakan produksi ulang dari
thriller yang pernah dirilis pada 1975.
Namun kini, aktris berusia 41 tahun itu mengaku menyesali keputusannya tersebut karena dia tengah membutuhkan banyak uang.
"Dia mengeluarkan banyak biaya sehubungan dengan perceraiannya, sementara dia tidak memperoleh pendapatan cukup banyak dari proyek-proyek yang disutradarainya," kata seorang sumber pada majalah OK!
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sumber itu kemudian menyarankan agar Jolie berupaya esktra untuk mengembalikan citranya sebagai pemeran utama wanita sebelum tawaran film padanya 'mengering'.
Baik Jolie maupun pihak perwakilannya sampai saat ini belum berkomentar soal kabar tersebut.
Sementara itu, Jolie diketahui saat ini masih menjalankan proyek Netflix berjudul
First They Tilled My Father: A Daughter of Cambodia Remembers. Film itu dia tulis dan arahkan sendiri.
Bila meninjau pascagugatan perceraiannya pada Pitt, Jolie memang terlihat jarang tampil membintangi film. Kabar terbaru menyebutkan, ibu enak anak ini bakal kembali menjadi pemeran utama dalam sekuel
Maleficent. Selebihnya, ia lebih memilih berada di balik layar dengan sejumlah proyek lain, itupun hanya satu.
Kondisi itu berbanding terbalik dengan Brad Pitt yang terlihat lebih aktif kembali ke panggung hiburan setelah digugat cerai oleh Jolie. Diketahui, ia sempat merilis film
Allied dan akan membintangi film Netflix
War Machine tak lama setelah bercerai.
Selain itu dirinya juga tengah bersiap merilis film terbaru
World War Z 2 bulan ini dan disibukkan dengan persiapan film
Ad Astra.