Tak Hanya Film, Komik 'Wonder Woman' Pun Curi Perhatian Dunia
CNN Indonesia
Selasa, 06 Jun 2017 08:19 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Wonder Woman langsung menarik perhatian dunia dan berhasil memuncaki box office di pekan perdana penayangannya. Aksi Diana Prince dari Themyscira yang diperankan Gal Gadot itu mendapatkan banyak apresiasi karena mampu menunjukkan keperkasaan wanita.
Kisah pahlawan wanita super tersebut ternyata tak hanya bisa dinikmati lewat film berdurasi 141 menit itu saja. Jauh sebelum film garapan Patty Jenkins tayang di layar lebar, ratusan kisah Wonder Woman sudah lebih dulu diabadikan lewat komik keluaran DC Comics. Apalagi, tahun lalu merupakan peringatan 75 tahun Wonder Woman.
Komik-komik itu bisa menampilkan cerita lebih dalam tentang Wonder Woman. Agar tak kebingungan, melansir Entertainment Weekly, berikut beberapa komik Wonder Woman pilihan yang dapat dinikmati.
1. Wonder Woman, vol. 1: The Lies & Wonder Woman, vol. 2: Year One
Tahun lalu, DC membuat ulang komik pahlawan supernya dengan membuat kembali semua buku dari edisi pertama dengan tim kreatif yang baru. Seri Wonder Woman baru yang ditulis Greck Rocka ini berhasil menjadi sorotan.
Komik ini berkisah tentang kehidupan Diana yang berjuang mencari identitasnya dan berhubungan kembali dengan kawan-kawan lamanya. Kisah ini diilustrasikan oleh Liam Sharp dengan gaya yang rinci. Kisah itu kemudian digabung dengan alur cerita modern tentang Diana yang diilustrasikan oleh Nicola Scott.
2. The Legend of Wonder Woman, vol. 1: Origins
Wonder Woman merupakan salah satu pahlawan super terpanjang di DC. Namun, asal mula dan mitologi Diana tidak tertanam kuat seperti Batman dan Superman.
Alhasil, beberapa penulis memanfaatkan kesempatan ini untuk menceritakan asal-usul baru bagi sang Wonder Woman. Salah satu asal-usul terbaik datang dari penulis dan juga ilustrator Renae De Liz. Semua kisah Wonder Woman di segala usia dibuat hangat dan indah.
De Liz mengisahkan latar belakang untuk semua elemen Wonder Woman. Dia juga mengembalikan Diana ke asal aslinya pada Perang Dunia II.
3. Wonder Woman: The Golden Age Omnibus, vol. 1
Seperti kebanyakan cerita pahlawan super, Wonder Woman telah ditafsirkan ulang dan direvisi. Namun tak ada salahnya untuk melihat aksi Wonder Woman dari tahun 1941 agar dapat mengetahui karakter Diana yang sesungguhnya.
DC baru saja mencetak ulang komik Golden Age karya William Moulton Marston dan ilustrator HG Peter ini dengan komprehansif. Karenanya, komik klasik ini bisa didapatkan dengan mudah.
4. Wonder Woman by George Pérez, vol. 1
Beberapa dekade sebelum Rebirth, DC melakukan set ulang terbesar pada pertengahan tahun 1980an. Di era ini Crisis on Infinite Earths, The Dark Knight Returns, dan Superman: Man of Steel berkembang menjadi kisah raksasa yang mengubah pahlawan klasik DC di zaman modern.
Wonder Woman ikut bertarung di era ini. Lewat tangan penulis yang merangkap ilustrator George Perez, cerita Wonder Woman berhasil diangkat. Perez bahkan jadi salah satu seniman komik pahlawan super di era itu. Kisah lengkap Wonder Woman yang ditulis Perez itu juga sudah dicetak ulang oleh DC.
5. Wonder Woman: Earth One
Serial ini merupakan novel grafis non-resmi yang kekinian namun tetap mengakar pada karya aslinya. Buku karya Grant Morrison yang digambar oleh Yanick Paquette menampilkan Themyscira dengan berbeda.
Pulau surga itu debuat dengan dengan elemen fiksi ilmiah futuristik yang dikombinasikan cerita menarik dari Morrison.
Kisah pahlawan wanita super tersebut ternyata tak hanya bisa dinikmati lewat film berdurasi 141 menit itu saja. Jauh sebelum film garapan Patty Jenkins tayang di layar lebar, ratusan kisah Wonder Woman sudah lebih dulu diabadikan lewat komik keluaran DC Comics. Apalagi, tahun lalu merupakan peringatan 75 tahun Wonder Woman.
Komik-komik itu bisa menampilkan cerita lebih dalam tentang Wonder Woman. Agar tak kebingungan, melansir Entertainment Weekly, berikut beberapa komik Wonder Woman pilihan yang dapat dinikmati.
Lihat juga:Membedah Kekuatan 'Wonder Woman' |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komik ini berkisah tentang kehidupan Diana yang berjuang mencari identitasnya dan berhubungan kembali dengan kawan-kawan lamanya. Kisah ini diilustrasikan oleh Liam Sharp dengan gaya yang rinci. Kisah itu kemudian digabung dengan alur cerita modern tentang Diana yang diilustrasikan oleh Nicola Scott.
Wonder Woman merupakan salah satu pahlawan super terpanjang di DC. Namun, asal mula dan mitologi Diana tidak tertanam kuat seperti Batman dan Superman.
Alhasil, beberapa penulis memanfaatkan kesempatan ini untuk menceritakan asal-usul baru bagi sang Wonder Woman. Salah satu asal-usul terbaik datang dari penulis dan juga ilustrator Renae De Liz. Semua kisah Wonder Woman di segala usia dibuat hangat dan indah.
De Liz mengisahkan latar belakang untuk semua elemen Wonder Woman. Dia juga mengembalikan Diana ke asal aslinya pada Perang Dunia II.
Seperti kebanyakan cerita pahlawan super, Wonder Woman telah ditafsirkan ulang dan direvisi. Namun tak ada salahnya untuk melihat aksi Wonder Woman dari tahun 1941 agar dapat mengetahui karakter Diana yang sesungguhnya.
DC baru saja mencetak ulang komik Golden Age karya William Moulton Marston dan ilustrator HG Peter ini dengan komprehansif. Karenanya, komik klasik ini bisa didapatkan dengan mudah.
4. Wonder Woman by George Pérez, vol. 1
Beberapa dekade sebelum Rebirth, DC melakukan set ulang terbesar pada pertengahan tahun 1980an. Di era ini Crisis on Infinite Earths, The Dark Knight Returns, dan Superman: Man of Steel berkembang menjadi kisah raksasa yang mengubah pahlawan klasik DC di zaman modern.
Wonder Woman ikut bertarung di era ini. Lewat tangan penulis yang merangkap ilustrator George Perez, cerita Wonder Woman berhasil diangkat. Perez bahkan jadi salah satu seniman komik pahlawan super di era itu. Kisah lengkap Wonder Woman yang ditulis Perez itu juga sudah dicetak ulang oleh DC.
Serial ini merupakan novel grafis non-resmi yang kekinian namun tetap mengakar pada karya aslinya. Buku karya Grant Morrison yang digambar oleh Yanick Paquette menampilkan Themyscira dengan berbeda.
Pulau surga itu debuat dengan dengan elemen fiksi ilmiah futuristik yang dikombinasikan cerita menarik dari Morrison.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK