Festival Sastra di Kota Tua Rayakan 50 Tahun ASEAN

CNN Indonesia
Sabtu, 10 Jun 2017 05:45 WIB
ASEAN Literary Festival tahun ini diselenggarakan di Kota Tua Jakarta, 3-6 Agustus mendatang dan diikuti peserta dari lebih dari 20 negara.
Festival sastra ASEAN Literary Festival kembali diselenggarakan tahun ini. (Ilustrasi/Pixabay/DariuszSankowski)
Jakarta, CNN Indonesia -- Salah satu selebrasi merayakan 50 tahun berdirinya asosiasi bangsa-bangsa Asia Tenggara atau ASEAN, adalah dengan digelarnya ASEAN Literary Festival (ALF), 3-6 Agustus mendatang.

Itu adalah gelaran ke-tiga ALF, yang kali ini dipusatkan di kompleks Kota Tua Jakarta.

Pemilihan lokasi itu menjadi sesuatu yang berbeda, karena sebelumnya ALF digelar di Taman Ismail Marzuki, Cikini. Kota Tua dipilih karena telah direnovasi Pemprov DKI Jakarta dan menjadi simbol sejarah serta wisata budaya bagi masyarakat dalam maupun luar Jakarta.
Dalam keterangan pers yang diterima CNNIndonesia.com, salah satu pendiri sekaligus Direktur Program ALF, Okky Madasari mengatakan bahwa tahun ini temanya Beyond Imagination.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama tiga tahun ini, kata Okky, ALF telah berperan menjadikan budaya dan sastra sebagai unsur penting keberlangsungan ASEAN, terlebih mendeklarasikannya sebagai suatu komunitas.

“Menjadi komunitas berarti mengenal budaya masing-masing, termasuk keakraban terhadap produk-produk sastra dan buku dari masing-masing negara anggota. Ini peran penting ALF.”
Perayaan 50 tahun ASEAN melalui ALF ini, dipandang Okky sebagai refleksi pencapaian pembentukan komunitas budaya dan sastra kawasan. Namun ALF tidak sekadar berhura-hura. Ajang itu juga menjadi media memikirkan dan menyiapkan tantangan 50 tahun ke depan.

“Lima puluh tahun ke depan adalah periode pembentukan komunitas budaya dan sastra kawasan. Budaya dan sastra menjadi konten penting dalam era digital dan media sosial sekarang ini,” kata Okky menambahkan.

Ia juga menekankan peran penting festival yang bisa memperkenalkan pencapaian dan produk sastra penulis-penulis ASEAN ke tingkat global. Festival semacam ALF juga bisa meningkatkan kecintaan akan buku dan membaca di kalangan anak muda, terutama Indonesia.
Selain diikuti oleh penulis, intelektual, seniman dan akademisi dari 10 negara anggota ASEAN, ALF juga akan diikuti pula oleh peserta dari lebih dari 20 negara di Asia, Eropa, Amerika, Afrika dan Australia.

Nantinya, sebelum puncak perayaan digelar, ALF akan mengadakan acara pra festival. Antara lain, Sastra Masuk Kampung, residensi, dan satu tambahan program baru: Jambore Nasional Sastra.

Perayaan ALF kali ini didukung penuh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Luar Negeri.
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER