Jakarta, CNN Indonesia -- Hasil penyelidikan forensik terbaru atas Carrie Fisher menemukan ada kandungan senyawa ekstasi dan kokain dalam tubuh sang Princess Leia tersebut. Kandungan tersebut ada ketika Fisher mengalami serangan jantung yang merenggut nyawanya.
Melansir
AFP, menurut laporan toksikologi yang dibeberkan, ada sejumlah kandungan senyawa alkohol dan opioid yang beredar dalam sistem tubuh Fisher. Laporan tersebut menyantumkan Fisher "terpapar heroin, namun dosis dan waktu paparan tidak dapat dipastikan."
Laporan tersebut juga menyantumkan kokain dikonsumsi pada tiga hari sebelum kematian Fisher. Laporan menulis bahwa kokain yang dikonsumsi itu menyebabkan
sleep apnea atau gangguan pernapasan saat tidur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain
sleep apnea, laporan tersebut juga mengungkapkan sejumlah faktor lain yang menyebabkan kematian Fisher, meski belum pasti, seperti serangan jantung dan komplikasi akibat konsumsi obat-obatan.
Tim penyelidik juga menunjukkan sejumlah temuan 'paparan jarak jauh' atas pengujian kandungan MDMA, atau yang lebih dikenal dengan istilah ekstasi.
Sebelumnya, sebuah pernyataan pers dari tim penyelidik pada Jumat lalu mengindikasikan senyawa obat-obatan ditemukan pada tubuh aktris 60 tahun tersebut, namun tidak disebutkan secara rinci senyawa yang dimaksud.
"Nyonya Fisher mengalami kondisi yang tampaknya merupakan serangan jantung di pesawat terbang, disertai dengan muntah dan riwayat sleep apnea," kata laporan akhir tersebut.
"Berdasarkan informasi toksikologi yang ada, kami tidak dapat menentukan makna sejumlah kandungan yang ditemukan dalam darah dan jaringan tubuh Nyonya Fisher, sehubungan dengan penyebab kematiannya,"
Dalam pernyataannya kepada
People, putri Fisher, Billie Lourd mengakui bahwa sang ibunda mengalami kecanduan obat-obatan dan gangguan psikologis hingga akhir hayatnya.
Fisher diketahui ambruk pada 23 Desember lalu setelah melakukan penerbangan dari London. Ia dilarikan ke sebuah rumah sakit di Los Angeles dan diumumkan meninggal empat hari kemudian.
Kematian Fisher menjadi kabar duka bagi dunia perfilman dan penggemar serial film
Star Wars. Sejumlah dugaan muncul tak lama usai kematian Fisher, seperti serangan jantung dan sleep apnea.