Linkin Park Dilempari Teko Plastik karena 'Hijrah' ke Pop

Jakarta, CNN Indonesia -- Keputusan band Linkin Park beralih ke genre musik pop tampaknya belum sepenuhnya diterima para penggemar mereka. Baru-baru ini, dalam pertunjukan mereka di Hellfest, festival musik rock di Perancis penonton tampak marah ketika lagu baru Linkin Park dibawakan.

Lagu itu sudah bernada pop, berjudul Heavy.

Lihat juga: 'Heavy', Lagu Baru Penanda Kembalinya Linkin Park

Dalam video yang diunggah seorang penggemar di saluran YouTube-nya, sebuah teko plastik bahkan terlihat dilemparkan ke arah sang vokalis, Chester Bennington dalam 10 detik pertama ia menyanyikan lagu itu. Beruntung teko itu tak sampai mengenai Chester.

[Gambas:Youtube]

Teko itu terlempar ke bagian belakang sang vokalis dan langsung dipungut petugas.

Usai pertunjukan, Chester langsung berkicau di Twitter soal penampilannya malam itu. Namun ia justru mendapatkan respons negatif, karena mengatakan dirinya bersenang-senang di sana.

Lihat juga: Simfoni Pop Linkin Park: 'Battle Symphony'

"Hellfest sangat menyenangkan. Senang menyaksikan banyak orang moshing [bergoyang bersama peserta konser lain] untuk lagu In The End, dan kemudian berhenti ketika kami memainkan Heavy. Saya mengirimkan mereka kecupan," tulis Chester melalui akun Twitter-nya.

[Gambas:Twitter]

Tak lama setelah itu, seorang penggemar membalas cuitan Chester yang terasa sarkasme.

"Dan In The End adalah salah satu dari lagu Anda yang paling pop," cuit seorang netizen.

"Saya tahu. Mereka akan moshing juga untuk Heavy 15 tahun lagi," balas Chester sembari menyiratkan bahwa kelak penggemarnya akan menerima musik barunya tersebut.

[Gambas:Twitter]

Namun, saat cuitan lain menyinggungnya bahwa penonton mencemooh dan tidak memedulikan Linkin Park ketika ia menyanyikan Heavy, Chester langsung mengelak. "Saya tidak menyadarinya. Saya terlalu bersenang-senang bermain musik dengan teman-teman,” balasnya.

[Gambas:Twitter]