Jakarta, CNN Indonesia -- Sophie Turner telah menandai keterlibatannya dalam serial
Game of Thrones selama tujuh musim. Berkat serial itu, aktris yang berperan sebagai Sansa Stark ini mengaku telah menemukan banyak hal.
Tak hanya mendapatkan sahabat dekat yang juga merupakan lawan mainnya, Maisie Williams, Turner mengaku juga memperoleh pelajaran dari plot cerita serial populer tersebut.
Dalam sebuah wawancara dengan
Sunday Times, Turner berterus terang tentang seberapa besar pertunjukan tersebut telah mempengaruhi hidupnya, termasuk soal seks.
"Pertama kali saya mengetahui tentang oral seks itu karena membaca naskah Game of Thrones," katanya, dilansir
Refinery69.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“[Saat itu] saya berumur 13 tahun dan berkata ‘Orang melakukan itu? Itu sangat menarik.’ Saya kira itu adalah pendidikan seks saya, berada dalam
Game of Thrones," imbuhnya.
Selain itu, Turner turut berbicara terkait kontroversi adegan kekerasan seksual yang ia perankan bersama Iwan Rheon sebagai Ramsay Bolton.
"Kekerasan dalam adegan itu bukanlah sesuatu yang kemudian mempengaruhi saya atau orang yang saya kenal, jadi saya sangat menyukai semuanya," katanya.
Saat pertama kali melihat hasil syuting, Turner sempat menyarankan agar adegan tersebut dihilangkan. Namun, ia kemudian menyadari betapa pentingnya untuk menjelaskan hal itu.
"Semakin kita berbicara tentang kekerasan seksual, semakin baik. Dan memang orang-orang mengatakan bahwa kita seharusnya tidak meletakkan ini di televisi. Ada pula yang mengatakan akan memboikot serial ini karena hal itu," tuturnya.
"Hal semacam ini biasa terjadi dan itu terus terjadi sampai sekarang dan jika kita memperlakukannya sebagai hal yang tabu, bagaimana orang akan memiliki kekuatan untuk keluar jika hal tersebut terjadi pada mereka?” lanjutnya.
Musim terbaru
Game of Thrones akan mulai tayang perdana pada 16 Juli mendatang dan 17 Juli waktu Asia. Dalam musim ke-tujuh, Turner akan kembali berperan sebagai Sansa Stark.