Jakarta, CNN Indonesia -- Meski Tidal baru ditinggalkan oleh Kanye West lantaran tidak mendapatkan uang, namun layanan musik tersebut justru mengalami lonjakan peminat pasca rilisnya album kontroversial Jay-Z,
4:44.Diberitakan
AFP, Tidal yang diakuisisi oleh Jay-Z sejak 2015 itu tercatat mengalami lonjakan unduhan bertepatan dengan rilisnya album
4:44 pada Jumat (30/6).
Berkat album itu pula, Tidal menjadi aplikasi paling banyak diunduh pada Jumat dan Sabtu lalu untuk perangkat iPhone di Amerika Serikat. Tidal loncat 163 peringkat dibandingkan dengan capaiannya pada Kamis, menurut layanan pelacak App Annie.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski dimiliki oleh Jay-Z dan didukung oleh berbagai musisi dunia seperti Beyonce, Rihanna, dan lainnya, Tidal tergolong paling terbelakang bila dibandingkan dengan layanan musik seperti Spotify dan Apple Music.
Kini, Tidal berada di posisi ke-enam pada Senin (3/7) di Amerika Serikat, tepat di belakang Instagram.
Album
4:44 merupakan album pertama dalam empat tahun terakhir dari Jay-Z. Rapper tersebut telah mengabdikan sebagian besar energinya ke bisnis.
Meski baru mengeluarkan album kembali, Jay-Z masih mendapatkan banyak ulasan positif dan album tersebut jadi perbincangan di dunia maya karena liriknya yang instrospektif.
Dalam album tersebut, Jay-Z meminta maaf kepada sang istri, diva pop Beyonce atas kasus perselingkuhan yang sempat terjadi pada 2014 lalu. Bukan hanya itu, Jay-Z juga secara terbuka mengakui perjuangan ibunya yang ternyata adalah lesbian.
Jay-Z memilih merilis
4:44 secara eksklusif di Tidal dan belum memberikan keputusan apakah album tersebut akan tetap menjadi konten eksklusif di Tidal.
Beyonce juga pernah merilis
Lemonade secara eksklusif di Tidal pada 2016 lalu, namun ia akhirnya mengizinkan pengguna iTunes atau layanan musik lainnya untuk mengunduh album pemenang Grammy Awards untuk kategori Urban Contamporary Album itu.
Album 10 lagu tersebut menjadi album ke-14 Jay-Z setelah merilis
Magna Carta Holy Grail pada 2013. Album ini diproduseri tunggal oleh No.I.D serta berkolaborasi dengan beberapa musisi seperti Frank Ocean, Beyonce, Stevie Wonder, dan Damian Marley.