Konser Pamungkas Black Sabbath Dijadikan Film Dokumenter

Jakarta, CNN Indonesia -- Dokumentasi konser terakhir Black Sabbath yang digelar Februari lalu, dilaporkan akan ditampilkan kembali dalam bentuk film. Nantinya, film tersebut akan ditayangkan di 1.500 bioskop di seluruh dunia.

Menurut NME, film dokumenter berjudul The End of The End ini akan berfokus pada pertunjukan terakhir dari ikon band metal di Genting Arena, Birmingham.

Selain rekaman lagu War Pigs, Iron Man, dan Paranoid yang ditampilkan secara langsung, film itu juga menyertakan aksi grup yang beranggotakan Ozzy Osbourne, Geezer Butler dan Tony Iommi dari balik panggung.

Lihat juga: Eks Pemain Kibor Black Sabbath Meninggal karena Kanker

Film itu rencananya akan diputar pada 28 September mendatang. Sementara tiketnya telah dijual baru-baru ini.

[Gambas:Twitter]
"Untuk membawa semuanya kembali ke rumah setelah bertahun-tahun yang istimewa. Sangat sulit mengucapkan selamat tinggal kepada para penggemar yang sangat setia kepada kami sepanjang tahun ini," ujar Black Sabbath lewat sebuah pernyataan.

"Kami tidak pernah bermimpi di awal langkah kami bahwa kami akan berada di sini 49 tahun kemudian melakukan pertunjukan terakhir di kampung halaman kami," tambah mereka.

Lihat juga: Setelah Hampir Setengah Abad, Black Sabbath Resmi Berpisah

Diketahui, band yang dibentuk pada 1968 ini bersatu kembali di tahun 2011. Namun, saat itu penggebuk drum asli Bill Ward tidak ikut ambil bagian setelah mempermasalahkan kontrak band tersebut.

Pada 2015, Ward mengklaim bahwa dia telah berdamai dengan band ini dan mengungkapkan dia ikut berdoa untuk pertunjukan terakhir band yang membesarkan namanya.

"Pandangan umum saya terhadap mereka bukanlah kemarahan, ketakutan, kebencian atau semacamnya. Sebenarnya saya benar-benar sangat mencintai orang-orang ini. Saya tidak mengharapkan apapun kecuali yang terbaik dalam hidup mereka," katanya kepada Rolling Stone.

Lihat juga: Ozzy Osbourne Akui Perselingkuhan dan Kecanduan Seks