Festival Jazz Pendamping Matahari Terbit di Sanur

CNN Indonesia
Kamis, 13 Jul 2017 05:40 WIB
Menikmati matahari terbit di Sanur, Bali sudah merupakan momen tersendiri. Apalagi ditambah iringan musik jazz dari Indra Lesmana, Dewa Budjana sampai Tohpati.
Indra Lesmana menggagas festival jazz di Sanur, Bali. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kawasan Sanur, Bali, dikenal sebagai salah satu tempat terbaik untuk menyaksikan matahari terbit. Momen magis tersebut, bahkan kini dapat dinikmati sembari menyaksikan pertunjukan musik jazz.

Konsep itu dibawa musisi Indra Lesmana dalam gelaran musik Sanur Mostly Jazz Festival yang ia prakarsai bersama sang istri Hon Lesmana, serta pengusaha muda pariwisata Ida Bagus Gde Sidharta Putra atau Gusde.

Menurut Indra, konsep menyaksikan matahari terbit sembari mendengarkan musik jazz baru pertama kali dihelat selama ia mengikuti festival jazz di banyak tempat. Apalagi, ia menambahkan, Sanur sudah dikenal banyak orang.
Indra menamai konsep pertunjukan itu Surya Sewana. Dia meminjam pernyataan Perdana Menteri India, Jawaharlal Nehru yang menyebut indahnya pagi dunia adalah di Sanur atau “Sanur morning of the world.” 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Surya Sewana mengadopsi bagaimana kegiatan para sulinggih atau Pendeta Agama Hindu di Bali yang selalu mendoakan alam jagad seisinya ketika terbitnya matahari agar penuh kedamaian dan keberkahan," ujar Indra dalam siaran pers yang diterima CNNIndonesia.com.

Sanur Mostly Jazz Festival akan digelar pada 14-16 Juli 2017 di Pantai Griya Santrian Hotel, Sanur Bali. Sejumlah musisi bakal mengisi dua panggung selama dua malam sampai dini hari.

Di antaranya: Balawan, Dewa Budjana Zentuary, Indra Lesmana Surya Sewana, Idang Rasjidi, Ito Kurdhi Chemistry, dan Koko Harsoe Trio.
Selain itu ada Mergie Segers, Nancy Ponto, Nesia Ardi, Oele Pattiselano Trio, Sandhy Sondoro, Sandy Winarta Trio, Tohpati, serta Yuri Mahatma Quartet. Sejumlah musisi muda juga akan meramaikan ajang musik yang bakal dijadikan agenda tahunan itu.

Gusde sebagai salah satu penyelenggara mengatakan bahwa Sanur Mostly Jazz Festival bisa disebut sebagai pembuka untuk Sanur Village Festival yang digelar 9-13 Agustus mendatang.

Ada pesan lain yang ingin diusung Mostly Jazz Festival. Menurut Gusde.  festival itu juga diharapkan dapat membumikan kembali makna Bhinneka Tunggal Ika.

"Kami paham kondisi negeri saat ini, dengan musik jazz semoga pula dapat mendekatkan serta merekatkan persatuan, persaudaraan, cinta dan kasih sayang sesama anak bangsa," tambahnya.

Mewarisi semangat jazz yang kreatif, interaktif, dan kolaboratif, Gusde berharap momen musikal ini menghadirkan optimisme terhadap perubahan yang lebih baik melalui perspektif musik.

"Kami berharap festival jazz ini melengkapi sejumlah aktivitas yang telah ada dan memberikan sumbangsih untuk mendatangkan sebanyak mungkin peminat jazz dari berbagai penjuru dunia ke Bali," kata sosok yang juga Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah Denpasar itu.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER