Kenangan Chester Bennington dan Linkin Park Guncang Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia -- Sejak merilis album perdana pada 2000 lalu, Linkin Park rutin menggelar tur konser keliling dunia. Suara khas Chester Bennington sudah menggema hampir di seluruh wilayah Amerika, Eropa, hingga Asia.

Indonesia yang tercatat sebagai basis penggemar Linkin Park terbanyak setelah Amerika Serikat dengan 2,4 juta orang pun tak ketinggalan dijajaki Bennington dan kawan-kawan.

Band rock asal California itu tercatat sudah dua kali mengguncang Indonesia. Mereka datang untuk menyapa penggemar Indonesia pertama kali pada 2004 di Pantai Carnaval Ancol. Konser kala itu dibuat untuk mempromosikan album ke-dua, Meteora.

Lihat juga: Musik Pernah Selamatkan Chester Bennington dari Bunuh Diri

Lagu andalan dari Meteora, Breaking the Habit berhasil melepas dahaga para penggemar berat Linkin Park di Indonesia. Di penghujung konser, Linkin Park mempersembahkan In the End dari album perdana mereka, Hybrid Theory.

Bennington dan lima personel Linkin Park lainnya kembali menginjakkan kaki di Indonesia tujuh tahun kemudian, yaitu pada 2011. Kali ini giliran Stadion Utama Gelora Bung Karno yang bergetar karena teriakan dan lonjakan hampir 30 ribu penggemar Linkin Park.

[Gambas:Facebook]

Konser bertajuk Linkin Park Live Concert A Thousands Sun: World Tour itu sudah terasa panas sejak Bennington menyanyikan lagu pertama Beneath My Skin.

Semua lagu dari album ke-empat Linkin Park, A Thousand Suns dan beberapa hit dari album sebelumnya dibawakan dalam konser tersebut.

Persembahan 15 lagu dari Bennington dan penggawa LP lainnya kala itu seakan tak cukup. Fan meminta LP menyanyikan lagu tambahan. Linkin Park pun memberikan enam lagu untuk para penggemar mereka. Total, ada 21 lagu yang dibawakan di panggung Stadion Utama Gelora Bung Karno kala itu.

Chester Bennington pernah dua kali datang mengguncang Indonesia bersama Linkin Park. (REUTERS/Steve Marcus/File Photo)

“Benar-benar spechless, itu konser sangat seru dan powerful. Puas sekali dua jam bersama Linkin Park,” kata penggemar berat LP, Yuda kepada CNNIndonesia.com, Jumat (21/7). Yuda datang ke konser kala itu dan larut bersama LP selama dua jam menghibur Jakarta.

Bersalaman dengan Bennington

Yuda pun mengenang salah satu momen teristimewa dalam hidupnya di konser tersebut. Ia terpilih untuk ikut jumpa fan langsung bersama Linkin Park sebelum konser Linkin Park Live Concert A Thousand Sun: World Tour itu.

Lihat juga: Firasat Kematian Chester Bennington dalam Lagunya

Yuda terpilih karena ia merupakan salah satu fan dengan loyalitas tinggi sejak usia tujuh tahun, ketika LP baru muncul pada 2000. Ia pun terdaftar sebagai fan resmi Linkin Park sekaligus pengelola komunitas fan Linkin Park Indonesia.

Terpilih bertemu dengan Bennington dan kawan-kawan, Yuda tak menyia-nyiakan kesempatan itu. Ia bahkan rela berangkat dari kediamannya di Bandung ke Jakarta dan berkesempatan bersalaman dengan Bennington.

“Sempat salaman dengan Bennington, foto-foto, ngobrol sedikit, dan minta tanda tangan,” ujar Yuda mengenang salah satu momen paling bahagianya itu.

Meski amat ditunggu oleh penggemarnya, Chester Bennington tak dapat lagi menyapa para fan setelah pergi selamanya pada 20 Juli. (Kevin Winter/Getty Images/AFP)

Para penggemar LP sejatinya masih menanti kedatangan band kebanggan mereka itu di Indonesia dalam rangka mempromosikan album terbaru yang rilis Mei lalu, One More Light.

Namun, sang vokalis tak bisa lagi kembali menyapa Indonesia lantaran menghembuskan napas terakhir pada 20 Juli. Padahal, LP masih menyisakan banyak jadwal konser di Amerika. Tur konser lainnya ke Asia dan Eropa masih dirahasiakan.