Chester Bennington Dipastikan Tewas Gantung Diri Tanpa Wasiat
CNN Indonesia
Sabtu, 22 Jul 2017 08:18 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Petugas medis baru mengonfirmasi bahwa Chester Bennington meninggal karena gantung diri.
Sebelumnya, saat Bennington ditemukan tak bernyawa oleh pekerjanya di kamar tidurnya di Los Angeles pada Kamis (20/7), penyebab meninggalnya baru berupa dugaan.
Tidak ada catatan yang ditinggalkan. Namun diduga kuat ia bunuh diri.
Kini, meski tidak dijalankan autopsi, dipastikan sang vokalis Linkin Park meninggal karena gantung diri, tepat di hari ulang tahun sahabatnya yang lebih dulu pergi, Chris Cornell.
Soal penyebab Bennington memutuskan mengakhiri hidupnya sendiri, tak diketahui.
Yang pasti, ia memang sudah sering bicara soal perjuangannya mengatasi depresi, serta kecanduan akan obat-obatan dan alkohol. “Seluruh hidup saya, saya merasa sedikit lelah,” katanya dalam sebuah wawancara dengan Music Choice, seperti dikutip The Guardian.
[Gambas:Video CNN]
Ia mengaku sering terjebak dalam pikirannya sendiri. “Saya sering berkata, ‘Ini sepertinya lingkungan yang buruk, dan tidak seharusnya saya berjalan sendiri,’” tuturnya.
Meninggalnya Bennington adalah kehilangan bagi industri musik. Mike Shinoda rekannya sesama Linkin Park, mengungkapkan dirinya patah hati atas kematian sang penyanyi 41 tahun.
Band lain tempatnya bernaung, Stone Temple Pilots juga mengungkapkan kesedihan mereka.
“Ini hari yang menyedihkan saat tahu bahwa banyak dari kita yang tidak lagi [bisa] berbagi tawa, persahabatan dan cinta,” demikian pernyataan mereka yang diberi judul ‘Chester.’
Di Instagram, personel Limp Bizkit Fred Durst juga mengungkapkan duka cita.
Ia mengunggah fotonya bersama Bennington dengan tulisan: “Akan merindukanmu.”
[Gambas:Instagram]
Kematian Bennington memang mengejutkan, mengingat ia masih aktif bersama Linkin Park bahkan beberapa hari sebelum memutuskan gantung diri. Album baru mereka, One More Light baru dirilis 19 Mei dan Linkin Park baru menuntaskan episode Carpool Karaoke.
Sebelumnya, saat Bennington ditemukan tak bernyawa oleh pekerjanya di kamar tidurnya di Los Angeles pada Kamis (20/7), penyebab meninggalnya baru berupa dugaan.
Tidak ada catatan yang ditinggalkan. Namun diduga kuat ia bunuh diri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini, meski tidak dijalankan autopsi, dipastikan sang vokalis Linkin Park meninggal karena gantung diri, tepat di hari ulang tahun sahabatnya yang lebih dulu pergi, Chris Cornell.
Soal penyebab Bennington memutuskan mengakhiri hidupnya sendiri, tak diketahui.
[Gambas:Video CNN]
Ia mengaku sering terjebak dalam pikirannya sendiri. “Saya sering berkata, ‘Ini sepertinya lingkungan yang buruk, dan tidak seharusnya saya berjalan sendiri,’” tuturnya.
Meninggalnya Bennington adalah kehilangan bagi industri musik. Mike Shinoda rekannya sesama Linkin Park, mengungkapkan dirinya patah hati atas kematian sang penyanyi 41 tahun.
Band lain tempatnya bernaung, Stone Temple Pilots juga mengungkapkan kesedihan mereka.
“Ini hari yang menyedihkan saat tahu bahwa banyak dari kita yang tidak lagi [bisa] berbagi tawa, persahabatan dan cinta,” demikian pernyataan mereka yang diberi judul ‘Chester.’
Di Instagram, personel Limp Bizkit Fred Durst juga mengungkapkan duka cita.
Ia mengunggah fotonya bersama Bennington dengan tulisan: “Akan merindukanmu.”
[Gambas:Instagram]
Kematian Bennington memang mengejutkan, mengingat ia masih aktif bersama Linkin Park bahkan beberapa hari sebelum memutuskan gantung diri. Album baru mereka, One More Light baru dirilis 19 Mei dan Linkin Park baru menuntaskan episode Carpool Karaoke.
 Chester Bennington tak meninggalkan wasiat apa pun saat gantung diri. (Scott Gries/Getty Images/AFP) |
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK