Jakarta, CNN Indonesia -- So Ji Sub dikenal akan perannya dalam banyak film drama dengan karakter yang kalem dan protagonis. Namun dalam film terbarunya,
The Battleship Island, So Ji Sub harus berakting dengan emosional.
Dalam
The Battleship Island yang berlatar di masa penjajahan Jepang di Korea Selatan itu, Ji Sub berperan sebagai mantan mafia yang berakhir di Pulau Hashima dan menjadi bagian dari ratusan orang yang menjadi penambang batu bara paksa.
"Dibandingkan dengan karakter saya terdahulu yang memiliki hati baik dan cenderung pendiam, Chil Sung itu emosional,” kata So Ji Sub dalam wawancara dengan
Yonhap.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
So Ji Sub mengaku
The Battleship Island yang baru saja rilis di Korea Selatan hari ini (26/7), merupakan film yang paling menguras tenaga dan menyita emosi.
"Secara fisik film ini sangat sulit, tapi yang paling membuat melelahkan adalah tekanan yang datang dari
The Battleship Island itu sendiri," ujar pria yang hampir memasuki kepala empat itu.
Pemeran
Oh My Venus itu tak menyangka perannya dalam film arahan sutradara kenamaan Korsel, Ryoo Seung Wan, itu bakal penuh tekanan.
Awalnya So Ji Sub menerima tawaran itu tanpa membaca naskah, melainkan melihat nama besar sang sutradara.
Barulah ketika pemberitaan ramai tentang
The Battleship Island, So Ji Sub sadar bahwa dia akan menghadapi sebuah film perang.
 "Saya bertanya kepada diri saya, 'bisakah saya memerankan film ini, bisakah saya menyampaikan karakter saya dengan baik," tutur So Ji Sub. (Courtesy CJ Entertainment) |
Dan ia sadar belum pernah main dalam film perang selama berkecimpung lebih dari dua dekade di dunia hiburan.
"Saya bertanya kepada diri saya, 'bisakah saya memerankan film ini, bisakah saya menyampaikan karakter saya dengan baik," tutur So Ji Sub.
Meski terasa berat, So Ji Sub mengaku sudah mengerahkan semua kemampuan yang ia miliki untuk
The Battleship Island. Dia pun berharap film ini bisa ditonton lebih dari 10 juta orang di bioskop.
FIlm yang juga dibintangi oleh Song Joong Ki dan Hwang Jung Min itu dibuat secara masif dengan pendanaan termahal di Korea yakni 23 miliar won atau sekitar Rp273 miliar.
Artinya, film itu baru bakal balik modal bila ditonton lebih dari 7 juta orang di bioskop.
[Gambas:Youtube]“Saya berharap dapat lebih dari 10 juta orang. Ini harus memecahkan angka tersebut agar film sejenis ini dapat tetap dibuat di masa depan,” kata So Ji Sub.
“Saya juga berharap mereka yang sudah bekerja keras dalam film ini dapat diapresiasi,” lanjutnya.