Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan anggota One Direction, Louis Tomlinson berkomentar soal pembatalan sisa tur Justin Bieber. Tomlinson menyebut Bieber mestinya tetap bertahan dan melanjutkan konser.
“Jelas, Anda harus berada dalam posisi yang baik secara mental, namun saya juga berpikir, sampat tahapan tertentu, ketika Anda berkomitmen pada sesuatu, Anda harus bertahan hingga akhir,” kata Tomlinson saat berbincang dengan radio 92,3 AMP, baru-baru ini dan dilansir
NME.
“Tidak pernah cukup yang bisa saya katakan atau lakukan untuk penggemar. Saya pikir orang akan melupakan itu, cukup jujur,”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, Justin Bieber membatalkan sisa konser
Purpose World Tour. Sisa konser tersebut mencakup sejumlah kota di Amerika Serikat, dan terutama Asia, termasuk Indonesia.
Dalam pernyataan di laman resminya, tur yang mestinya berakhir Oktober itu dibatalkan karena ‘keadaan yang tidak terduga’.
[Gambas:Youtube]Namun, ketika ditodong pertanyaan oleh paparazi, Bieber menyebut bahwa ia stres menjalani tur tersebut dan mengaku butuh untuk bersantai. Ia pun meminta maaf kepada fan atas pembatalannya.
Tomlinson mengatakan, ia mengerti menjalani tur amatlah melelahkan. Namun ia mengingatkan Bieber atas jasa fan yang sudah membuat pelantun
Sorry itu terkenal hingga saat ini.
“Saya mengerti, seluruh kegiatan itu amat menyenangkan dan gila, namun pada akhirnya, para fan yang membeli album dan lagu dan menempatkan Anda seperti saat ini,” kata Tomlinson.
Meski mengaku kelelahan, sumber lain diberitakan
Billboard menyebut bahwa masalah sesungguhnya pembatalan konser tersebut adalah penjualan tiket yang tak semulus babak-babak sebelumnya.
Lagipula, kata sumber dalam promotor koser
Purpose, rangkaian tur tersebut sudah amat menghasilkan keuntungan dan Bieber dinilai layak untuk beristirahat.
Saat ini, Tomlinson baru mengikuti jejak rekan satu grupnya dengan memulai karier solo selama masa rehat One Direction. Dia baru merilis debut solo yang bertajuk
Back to You dan berkolaborasi dengan Bebe Rexha.