Jakarta, CNN Indonesia -- Sederet artis Indonesia tertangkap tengah membawa, memesan, maupun mengonsumsi narkoba dalam beberapa bulan belakangan. Terakhir, Tora Sudiro dan istrinya, Mike Amalia, ditangkap Petugas Satuan Narkoba Polres Jakarta Selatan atas dugaan kepemilikan psikotropika jenis dumolid.
Saat ditanya maupun diperiksa pihak kepolisian atau jurnalis, baik keluarga hingga manajer biasanya mengaku tidak tahu bahwa sang artis mengonsumsi narkotik.
Salah seorang manajer artis, Dewa (nama samaran), mengungkapkan bahwa para artis memang umumnya tidak terbuka tentang hal-hal yang terlalu pribadi kepada manajernya, termasuk soal pemakaian obat-obatan terlarang.
“Biasanya kalau urusan seperti itu (narkoba), artis tertutup, meskipun sama manajer,” ujar Dewa saat dihubungi
CNNIndonesia.com, Kamis (3/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Tidak mungkin terbuka pada manajer, karena mereka juga tahu kondisi manajer. Tidak mungkin mereka izin ke manajer kalau mau mabuk atau menggunakan narkoba, itu tidak masuk akal, menurut saya,” imbuhnya.
Dewa menjelaskan, biasanya manajer dan artis berbincang seputar jadwal, pekerjaan dan promosi proyek. Urusan-urusan seperti itu, menurutnya, hanya memakan waktu satu hingga dua jam per harinya.
“Kalau saya biasanya mengurus pekerjaan dan promo pekerjaan si artis. Kalau kerja kan paling satu sampai dua jam, konser, nyanyi, dan segala macam. Setelah itu kan saya tidak memantau mereka selama di luar,” katanya.
Dewa menuturkan, selama menjadi manajer beberapa seniman sejak tahun 2000, artisnya tidak pernah ada yang kedapatan mengonsumsi obat-obatan terlarang.
“Saya kan sudah pernah mengurusi anak band, penyanyi solo, dan lain-lain. Jadi sudah cukup tahu kelakuan mereka. Tapi dari 2000 sampai sekarang belum pernah terdengar artis saya yang pakai (narkoba),” ujarnya.
Ia melanjutkan, “Kalau urusan pribadi, selama dia terlihat tidak mabuk atau sakau, ya dia tidak pakai. Tapi kan itu kalau di luar, kalau kerja kan mereka tetap profesional.”
Dewa sendiri mengaku tidak ingin terlalu ketat mengawasi artisnya. Ia mengibaratkan artisnya dengan anak-anaknya yang sudah dewasa.
“Seperti kalau punya anak-anak yang sudah besar, mereka sudah punya urusan pribadi masing-masing. Tindakan mereka sudah menjadi tanggung jawab pribadi mereka sendiri,” katanya.
(res/res)