Calvin Harris Termahal, The Chainsmokers Dongkrak Pamor EDM
CNN Indonesia
Kamis, 10 Agu 2017 07:32 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Majalah Forbes baru saja merilis daftar musisi electronic dance music atau EDM atau DJ dengan bayaran tertinggi untuk 2017. Berdasarkan data tersebut, Calvin Harris berhasil menjadi DJ dengan bayaran termahal.
Meski Harris tercatat sebagai yang DJ dengan bayaran tertinggi, jumlah uang yang didapat kelompok musisi EDM justru diketahui melonjak berkat ketenaran The Chainsmokers dan Marshmello.
Susunan bayaran musisi EDM dari Juni 2016 hingga Juni 2017 tersebut dibuat berdasarkan penghitungan dari data Nielsen, Pollstar, Bandsintown, Songkick, serta sejumlah wawancara dari sumber dalam di industri dan DJ itu sendiri.
Hasil temuan itu belum dikurangi biaya untuk para agen, manajer, dan pengacara yang dimiliki oleh para musisi.
Hasil penghitungan Forbes menunjukkan Calvin Harris menjadi musisi termahal dengan total US$48,5 juta telah ia kantongi. Pendapatan itu diperoleh dari bayaran konser residensi di Las Vegas, serta sejumlah penampilan di festival musik.
Belum lagi, beberapa kolaborasi dia dengan sejumlah musisi yang sukses di pasaran, seperti lagu Feels yang menggandeng Pharrell Williams, Big Sean, dan Katy Perry.
[Gambas:Youtube]
Di tempat ke-dua, ada DJ asal Belanda, Tiesto. DJ 48 tahun tersebut selalu masuk dalam daftar DJ dengan bayaran termahal. Kali ini, ia tercatat mendapat bayaran US$39 juta hasil dari tampil sebanyak 134 kali di berbagai kesempatan.
[Gambas:Video CNN]
Posisi ke-tiga diisi oleh The Chainsmokers yang melejit berkat lagu Closer duet dengan Halsey dan Something Like This bersama Coldplay. Duo DJ ini mendapat bayaran sebesar US$38 juta.
"Kami bekerja dengan musisi lain karena itu masuk akal, karena kami senang terhadap mereka," kata Alex Pall, salah satu anggota The Chainsmokers kepada Forbes, awal tahun ini.
"Kapan pun kami bekerja dengan seseorang, itu karena mereka menawarkan sesuatu kepada kami kreativitas yang menginspirasi," lanjut Pall.
Sejumlah musisi EDM terkenal lainnya, Marshmello, diketahui berada di posisi ke-delapan. DJ anonim dengan topeng khas itu memiliki bayaran sebesar US$21 juta.
Meski The Chainsmoker dan Marshmello berada di bawah Calvin Harris, kedua musisi itu tercatat mengerek popularitas genre EDM. Pendapatan genre musik dugem ini naik menjadi US$298 juta, dari US$270 juta pada 2016.
The Chainsmokers tercatat mencetak keuntungan salah satunya berkat popularitas Closer di YouTube sebesar 1,7 miliar kali tontonan dan Something Just Like This duet bersama Coldplay dengan 594 juta kali.
[Gambas:Youtube]
Berikut 10 besar DJ dengan bayaran termahal versi Forbes:
1. Calvin Harris - US$48,5 juta
2. Tiesto - US$39 juta
3. The Chainsmokers - US$38 juta
4. Skrillex - US$30 juta
5. Steve Aoki - US$29,5 juta
6. Diplo - US$28,5 juta
7. David Guetta - US$25 juta
8. Marshmello - US$21 juta
9. Martin Garrix - US$19,5 juta
10. Zedd - US$19 juta
Meski Harris tercatat sebagai yang DJ dengan bayaran tertinggi, jumlah uang yang didapat kelompok musisi EDM justru diketahui melonjak berkat ketenaran The Chainsmokers dan Marshmello.
Susunan bayaran musisi EDM dari Juni 2016 hingga Juni 2017 tersebut dibuat berdasarkan penghitungan dari data Nielsen, Pollstar, Bandsintown, Songkick, serta sejumlah wawancara dari sumber dalam di industri dan DJ itu sendiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil temuan itu belum dikurangi biaya untuk para agen, manajer, dan pengacara yang dimiliki oleh para musisi.
Hasil penghitungan Forbes menunjukkan Calvin Harris menjadi musisi termahal dengan total US$48,5 juta telah ia kantongi. Pendapatan itu diperoleh dari bayaran konser residensi di Las Vegas, serta sejumlah penampilan di festival musik.
[Gambas:Youtube]
Lihat juga:Sinead O'Connor Unggah Video Akui Sakit Jiwa |
Di tempat ke-dua, ada DJ asal Belanda, Tiesto. DJ 48 tahun tersebut selalu masuk dalam daftar DJ dengan bayaran termahal. Kali ini, ia tercatat mendapat bayaran US$39 juta hasil dari tampil sebanyak 134 kali di berbagai kesempatan.
[Gambas:Video CNN]
Posisi ke-tiga diisi oleh The Chainsmokers yang melejit berkat lagu Closer duet dengan Halsey dan Something Like This bersama Coldplay. Duo DJ ini mendapat bayaran sebesar US$38 juta.
"Kami bekerja dengan musisi lain karena itu masuk akal, karena kami senang terhadap mereka," kata Alex Pall, salah satu anggota The Chainsmokers kepada Forbes, awal tahun ini.
"Kapan pun kami bekerja dengan seseorang, itu karena mereka menawarkan sesuatu kepada kami kreativitas yang menginspirasi," lanjut Pall.
Sejumlah musisi EDM terkenal lainnya, Marshmello, diketahui berada di posisi ke-delapan. DJ anonim dengan topeng khas itu memiliki bayaran sebesar US$21 juta.
Meski The Chainsmoker dan Marshmello berada di bawah Calvin Harris, kedua musisi itu tercatat mengerek popularitas genre EDM. Pendapatan genre musik dugem ini naik menjadi US$298 juta, dari US$270 juta pada 2016.
The Chainsmokers tercatat mencetak keuntungan salah satunya berkat popularitas Closer di YouTube sebesar 1,7 miliar kali tontonan dan Something Just Like This duet bersama Coldplay dengan 594 juta kali.
[Gambas:Youtube]
Berikut 10 besar DJ dengan bayaran termahal versi Forbes:
1. Calvin Harris - US$48,5 juta
2. Tiesto - US$39 juta
3. The Chainsmokers - US$38 juta
4. Skrillex - US$30 juta
5. Steve Aoki - US$29,5 juta
6. Diplo - US$28,5 juta
7. David Guetta - US$25 juta
8. Marshmello - US$21 juta
9. Martin Garrix - US$19,5 juta
10. Zedd - US$19 juta
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK