Ibunda Taylor Swift Sakit Hati Anaknya Dilecehkan

CNN Indonesia
Kamis, 10 Agu 2017 10:07 WIB
Ibunda Taylor Swift, Andrea Smith, mengatakan ia sakit hati ketika sang putri bercerita ada pria yang meraba bokongnya saat jumpa fan di Denver, Juni 2013.
Ibunda Taylor Swift, Andrea Smith, mengatakan ia sakit hati ketika sang putri bercerita ada pria yang meraba bokongnya saat jumpa fan di Denver, Juni 2013. (REUTERS/Mario Anzuoni)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ibunda Taylor Swift, Andrea Smith, mengungkapkan rasa sakit hatinya usai menemani sang putri menjalani sidang pelecehan yang diduga dilakukan oleh seorang penyiar radio kepada pelantun Red itu empat tahun lalu di Denver.

"Saya tidak ingin kejadian ini memengaruhi kehidupan Taylor," kata Smith ketika usai mengikuti hari ke-dua sidang kesaksian atas tuntutan Swift kepada seorang penyiar radio Denver, David Mueller, seperti diberitakan Reuters.

Taylor Swift mengajukan gugatan hukum kepada Mueller dan menuding sang artis radio itu telah melakukan pelecehan saat pelantun 22 tersebut mengadakan acara jumpa fan sebelum konser di Denver, Amerika Serikat, pada Juni 2013.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dalam foto yang jadi materi gugatan, terlihat Taylor Swift berfoto ditemani seorang wanita di sebelah kanannya dan Mueller di sisi lainnya. Foto itu jelas menunjukkan tangan Mueller ke bagian bawah pinggul Swift.

Swift mengaku Mueller melakukan pelecehan dengan meraba-raba bokongnya. Namun, Mueller membantah tuduhan tersebut. Atas kasus itu, Mueller sudah kehilangan pekerjaannya di tempat dia bekerja.

Andrea Smith dalam kesaksiannya di persidangan mengaku bahwa kekhawatiran dia adalah foto tersebut menjadi viral dan membenarkan tindakan cabul yang dilakukan pria kepada wanita.



"Saya amat sakit hati, sampai rasanya ingin muntah," kata Andrea dalam persidangan ketika ditanya oleh hakim reaksinya saat Swift mengisahkan tindakan pelecehan yang ia alami.

"Taylor berkata, 'Ibu, ada pria yang meraba bokong saya saat jumpa fan," kata Smith menirukan ucapan sang putri.

Di hari pertama persidangan pada Selasa (8/8), Mueller yang berusia 55 itu bersumpah tidak bersalah dan menyebut ia menjadi korban tuduhan palsu.


Mueller mengatakan Swift mengarang cerita dan memaksa kantornya, KYGO, memecat dia.

Swift bersaksi bahwa Mueller menyelipkan tangannya ke bagian bawah dress yang ia kenakan dan meraba bokongnya selama dua kali pengambilan foto bersama wanita yang diketahui kekasih sang bintang radio.

"Itu bukan kecelakaan, itu jelas disengaja, dan saya tidak pernah seyakin itu dalam hidup saya," kata Swift dalam pernyataannya di persidangan.

[Gambas:Youtube]

Mueller sendiri dalam kesaksiannya mengaku mungkin telah menyentuh Swift, seperti lengan atau tangan. Namun ketika ia ditanya tentang perabaan di bagian pinggul, dengan datar Mueller membantahnya.

Swift telah datang ke persidangan yang telah digelar sejak Senin (7/8) lalu dengan jalur yang tidak diketahui untuk menghindari bertemu dengan wartawan yang menunggu di luar gedung persidangan. 

Di sisi lain, pengacara Swift, J Douglas Baldridge, mengatakan bahwa ketika pemeriksaan Mueller, sang presenter radio itu marah harus menunggu di barisan fan ketika ingin foto dengan musisi peraih Grammy itu.


Mueller sendiri mengaku ia tidak diberi akses VIP saat sesi foto bersama Swift. Ia diminta oleh panitia untuk ikut mengantre bersama Swifties yang masih remaja dan ibu mereka. Namun ia menolak dianggap melecehkan Swift sebagai 'balasan' telah menunggu lama.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER