Sorak-Sorai untuk 'Bad Habit' The Kooks di We The Fest
Agniya Khoiri | CNN Indonesia
Sabtu, 12 Agu 2017 08:46 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Grup musik The Kooks menutup gelaran We The Fest 2017 hari pertama, Jumat (11/8) malam di JIExpo Kemayoran Jakarta. Band asal Inggris itu naik ke atas panggung utama WTF Stage, beberapa saat sebelum pergantian hari.
Band yang digawangi Luke Pritchard (vokal dan gitar), Hugh Harris (gitar) Peter Denton (bass), dan Nick Millard yang sementara menggantikan Paul Garred di kursi penggebuk drum, langsung menyapa penggemarnya lewat lagu andalan Always Where I Need to Be.
"Terima kasih banyak, kami The Kooks. Kami akan membawakan beberapa lagu lama dan baru," ucap Pritchard yang terlihat mengenakan kaus putih serta celana hitam saat menyapa para penonton di sela-sela penampilannya.
Setelahnya, mereka membawakan sejumlah lagu andalan yang langsung disambut meriah teriakan penonton, macam Eddie's Gun, You Don't Love Me, serta Sofa Song. Tanpa komando, para penonton pun ikut berdendang sembari menggoyangkan badan mereka, mengikuti dentuman musik yang dimainkan The Kooks.
Terlebih saat mereka membawakan lagu Bad Habit, teriakan penonton terdengar semakin keras untuk ikut bernyangi bersama The Kooks.
Grup yang kagum dengan keramahan orang Indonesia ini cukup aktif berinteraksi dengan penonton. Mereka bahkan sempat meminta maaf atas keterbatasan berkomunikasi yang hanya bisa dengan bahasa Inggris.
"Kalian tidak bermasalah dengan bahasa Inggris kan? Maaf hanya bahasa ini yang saya bisa," ujar Pritchard kembali.
Mereka juga mengungkapkan kegembiraan dapat kembali ke Indonesia untuk tampil yang kedua kali.
"Kami senang berada di Jakarta karena keramahan orang-orangnya," katanya sebelum menjawab pertanyaan penonton soal kabar mereka malam itu.
Setelah asyik berbincang dengan penonton, The Kooks melanjutkan penampilannya dengan membawakan lagu-lagu seperti She Moves in Her Own Way, Be Who You Are, Ooh La, Matchbox, Jackie Big Tits, Seaside dan Westside.
Di penghujung penampilannya, The Kooks membangkitkan semangat penonton lewat hit Junk of the Heart (Happy). Lagi-lagi, tanpa arahan penonton langsung bersorak dan bernyanyi bak paduan suara.
Puas menyuguhkan lagu yang tampaknya paling dinanti penonton, The Kooks pun menawarkan penampilan lain lewat lagu Shine On. Tak kalah meriah, lagu ini cukup menarik banyak perhatian penonton setianya.
Kesetiaan Penonton
Sebelum membawakan satu lagu terakhirnya, mereka kembali menyapa dan berterima kasih atas kesetiaan penonton menyaksikannya hingga larut malam.
"Terima kasih semua, selamat menikmati sisa malam kalian dan hati-hati!"
Lagu Naive dipilih sebagai aksi pamungkas mereka di gelaran yang berlangsung selama tiga hari itu. Sebelum meninggalkan panggung, ke empat personelnya saling merangkul dan memberikan salam perpisahan dengan membungkukkan badan.
Salam tersebut lantas dibalas dengan tepuk tangan yang begitu meriah dari penonton, sebagai apresiasi pertunjukan The Kooks malam itu.
Setelah The Kooks mengakhiri gelaran hari pertama WTF 2017, sejumlah musisi lain telah siap untuk menghibur penonton di hari kedua. Sabtu (12/8) ini, sejumlah musisi kenamaan dunia dan Indonesia akan tampil di acara yang sama.
Mulai dari Phoenix, Cash Cash, Daya, Snakehips, Epic High, Potret, Barasuara, The Adams, dan Mondo Gascaro. (asa/asa)
Band yang digawangi Luke Pritchard (vokal dan gitar), Hugh Harris (gitar) Peter Denton (bass), dan Nick Millard yang sementara menggantikan Paul Garred di kursi penggebuk drum, langsung menyapa penggemarnya lewat lagu andalan Always Where I Need to Be.
Lihat juga:Dua Lipa hingga Big Sean Meriahkan WTF 2017 |
"Terima kasih banyak, kami The Kooks. Kami akan membawakan beberapa lagu lama dan baru," ucap Pritchard yang terlihat mengenakan kaus putih serta celana hitam saat menyapa para penonton di sela-sela penampilannya.
Setelahnya, mereka membawakan sejumlah lagu andalan yang langsung disambut meriah teriakan penonton, macam Eddie's Gun, You Don't Love Me, serta Sofa Song. Tanpa komando, para penonton pun ikut berdendang sembari menggoyangkan badan mereka, mengikuti dentuman musik yang dimainkan The Kooks.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Grup yang kagum dengan keramahan orang Indonesia ini cukup aktif berinteraksi dengan penonton. Mereka bahkan sempat meminta maaf atas keterbatasan berkomunikasi yang hanya bisa dengan bahasa Inggris.
Mereka juga mengungkapkan kegembiraan dapat kembali ke Indonesia untuk tampil yang kedua kali.
"Kami senang berada di Jakarta karena keramahan orang-orangnya," katanya sebelum menjawab pertanyaan penonton soal kabar mereka malam itu.
Setelah asyik berbincang dengan penonton, The Kooks melanjutkan penampilannya dengan membawakan lagu-lagu seperti She Moves in Her Own Way, Be Who You Are, Ooh La, Matchbox, Jackie Big Tits, Seaside dan Westside.
Di penghujung penampilannya, The Kooks membangkitkan semangat penonton lewat hit Junk of the Heart (Happy). Lagi-lagi, tanpa arahan penonton langsung bersorak dan bernyanyi bak paduan suara.
Puas menyuguhkan lagu yang tampaknya paling dinanti penonton, The Kooks pun menawarkan penampilan lain lewat lagu Shine On. Tak kalah meriah, lagu ini cukup menarik banyak perhatian penonton setianya.
Kesetiaan Penonton
Sebelum membawakan satu lagu terakhirnya, mereka kembali menyapa dan berterima kasih atas kesetiaan penonton menyaksikannya hingga larut malam.
"Terima kasih semua, selamat menikmati sisa malam kalian dan hati-hati!"
Lagu Naive dipilih sebagai aksi pamungkas mereka di gelaran yang berlangsung selama tiga hari itu. Sebelum meninggalkan panggung, ke empat personelnya saling merangkul dan memberikan salam perpisahan dengan membungkukkan badan.
Salam tersebut lantas dibalas dengan tepuk tangan yang begitu meriah dari penonton, sebagai apresiasi pertunjukan The Kooks malam itu.
Mulai dari Phoenix, Cash Cash, Daya, Snakehips, Epic High, Potret, Barasuara, The Adams, dan Mondo Gascaro. (asa/asa)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK