Dana Jadi Hambatan SNSD Datang 'Full Team' ke Jakarta

Titi Fajriyah & Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Selasa, 15 Agu 2017 15:27 WIB
Pihak penyelenggara count down Asian Games 2018 mengakui efisiensi dana jadi alasan hanya dua personel SNSD yang dapat datang di Jakarta, Jumat (18/8) nanti.
Pihak penyelenggara count down Asian Games 2018 mengakui efisiensi dana jadi alasan hanya dua personel SNSD yang dapat datang di Jakarta, Jumat (18/8) nanti. (Dok. SM Entertainment)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dua anggota SNSD, Hyoyeon dan Taeyeon, dipastikan datang ke Jakarta untuk mengisi acara hitung mundur Asian Games 2018 yang bakal digelar di Monumen Nasional Jakarta, Jumat (18/8).

Kehadiran hanya dua personel anggota girlband asal Korea Selatan itu disebabkan efisiensi dana.

"Anggaran hanya cukup untuk segitu. Kalau ada sponsor lagi kami mau semuanya [datang]," kata Direktur Departemen Seremonial Panitia Penyelenggara Asian Games atau Inasgoc, Wishnutama, saat temu media persiapan Asian Games 2018 di Jakarta, Selasa (15/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bahkan kalau bisa, datengin Maroon 5 atau Bruno Mars. Namun dananya tidak ada, ini juga dapat dari sponsor," lanjut Wishnutama.


Kehadiran SNSD dalam acara Asian Games yang akan digelar sehari usai Hari Kemerdekaan RI ke-72 sempat membuat heboh netizen setelah Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf memastikan kehadiran girlband tersebut.

Triawan diakui Wishnutama menjadi salah satu yang berhasil membujuk dua personel girlband senior di Korea Selatan tersebut untuk memeriahkan penghitungan mundur perhelatan olahraga tersebesar di Asia itu.

"Mendatangkan artis itu ada sponsornya, salah satunya Bekraf. Triawan Munaf yang kemarin ke sana ke sini untuk mencari," kata Wishnutama.


Inasgoc bakal menyelenggarakan acara hitung mundur di dua kota tempat berlangsungnya ajang olahraga terbesar di Asia tersebut, Jakarta dan Palembang, pada Jumat nanti.

Di Jakarta, acara penghitungan mundur terpusat di Lapangan Silang Monas dengan prediksi kapasitas sekitar 200 ribu penoton. Sedangkan di Palembang, acara bakal dilaksanakan di Benteng Kuto Besak di Tepi Sungai Musi.

Dana penyelenggaraan penghitungan mundur untuk dua kota tersebut memakan Rp15 miliar. Itu pun sudah melalui efisiensi atau pemotongan.

"Anggaran telah dipotong 30-40 persen," kata Wishnutama. "Untuk dua kota memakan Rp15 miliar, karena artis dibayar oleh para sponsor, sehingga ini bisa tetap berlangsung."


Acara penghitungan mundur Asian Games nanti juga rencananya bakal dihadiri puluhan artis, baik dari Indonesia maupun luar negeri. Ketua Inasgoc Erick Tohir memastikan komposisi musisi lokal jauh lebih banyak dibanding luar negeri.

"Asing sekitar 20 persen dan lokal 80 persen," kata Tohir. "Kami juga ingin mendorong kolaborasi artis lokal dan dunia,"

Pihak Inasgoc menyebut acara Asian Games akan diikuti oleh 45 negara dan disaksikan hampir lima miliar orang di dunia. Skala internasional yang dicapai oleh Asian Games juga menjadi faktor pertimbangan memilih sejumlah musisi Asia yang sudah dikenal secara global, seperti SNSD.


Selain SNSD, musisi asing yang dijadwalkan tampil dalam acara penghitungan Asian Games ini adalah Far East Movement, sebuah grup hip hop dan elektronik asal Amerika Serikat.

Untuk musisi dalam negeri, acara penghitungan mundur Asian Games yang bakal dimulai pada pukul 19.00 WIB ini akan diisi berbagai musisi Indoensia seperti Raisa, Nidji, dan Tulus.

Bukan hanya diisi musisi kontemporer, acara yang dapat didatangi secara gratis ini juga bakal menampilkan tarian kolosal Ruwat Bumi yang mengisahkan kebanggaan Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018. (end)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER