Cedera Tom Cruise Tak Ganggu Produksi Sekuel 'Top Gun'

CNN Indonesia
Sabtu, 02 Sep 2017 08:57 WIB
Tom Cruise sempat cedera saat memfilmkan Mission Impossible 6. Namun ia tetap harus menyelesaikan film itu dan syuting film laga lain awal tahun depan.
Setelah syuting Mission Impossible 6, Tom Cruise harus mulai pengambilan gambar sekuel Top Gun. (REUTERS/Ginnette Riquelme)
Jakarta, CNN Indonesia -- Top Gun 2 kekeh berproduksi sesuai jadwal: mulai syuting tahun depan.

Film yang masih akan dibintangi Tom Cruise itu sudah punya penulis, yakni Eric Warren Singer. Ia sebelumnya dikenal karena menulis naskah untuk film American Hustle dan Only the Brave.

Sekuel dari film rilisan 1986 itu juga sudah punya judul pasti. Menurut Ace Showbiz, Top Gun 2 bakal berjudul Top Gun: Maverick.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sebelumnya, Justin Marks yang menggarap remake The Jungle Book untuk Disney didapuk untuk menulis naskah Top Gun 2. Namun, Singer dibawa untuk menggantikannya dan menulis ulang seluruh naskah film sekuel itu.

Sebelumnya, Peter Craig, Ashley Miller dan Zack Stentz juga sempat menulis naskah untuk film hit Cruise itu. Namun hingga kini detail alur cerita masih dijaga ketat kerahasiaannya, meski sudah sempat diketahui bahwa film itu bakal melibatkan teknologi drone.

Ceritanya, drone yang tak lagi membutuhkan orang di dalam pesawat itu bakal menjadi ‘ancaman’ bagi karier pilot-pilot pesawat tempur.


Menurut laporan situs film Jerman, FilmStars produser eksekutif Top Gun 2 Jerry Bruckheimer tidak akan menunda proses syuting meski pemeran utamanya, Cruise baru saja mengalami cedera kaki di tengah produksi Mission Impossible 6 beberapa waktu lalu. Saat itu ia syuting di London.

Insiden itu membuat produksi Mission Impossible 6 tertunda, namun Bruckheimer yakin Top Gun 2 tetap bisa syuting Januari atau Februari.

Dengan demikian, ia tetap bisa sesuai tanggal rilis, 12 Juli 2019.

Film itu akan diproduseri oleh CEO Skydance, David Ellison. Komposer Harold Faltermeyer akan kembali mengurusi skoring film. Ia berjanji skoringnya akan disamakan seperti film orisinalnya yang rilis 1986.


Sementara sutradara Joseph Kosinski didapuk untuk mengarahkan gambar.

Ia mengatakan, “Para penerbang kembali, kebutuhan akan kecepatan. Kita akan punya mesin-mesin yang besar, cepat. Ini akan menjadi film yang kompetitif, seperti film pertamanya.”
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER