Video 'Thriller' Michael Jackson Tayang 3D di Layar Lebar
CNN Indonesia
Selasa, 05 Sep 2017 10:41 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Video musik lagu Thriller milik Michael Jackson yang dirilis pada 1983 lalu mungkin sudah cukup mengerikan bagi sebagian orang. Namun itu ternyata belum seperti yang diinginkan sang empunya lagu, Michael Jackson.
Diberitakan AFP, sutradara asli video Thriller, John Landis mengatakan versi terbaru berupa tiga dimensi atau 3D akan memberikan kesempatan bagi penggemar Jackson melihat inovasi yang diinginkan oleh sang King of Pop.
"Michael dan saya selalu berharap dapat melihat video itu dalam bentuk layar lebar," kata Landis saat ditemui pada peluncuran bentuk terbaru dari salah satu video musik ikonis dari budaya pop tersebut di Venice Film Festival, Senin (4/9).
Dengan menggunakan teknologi modern, Landis telah melakukan remix dan meningkatkan kualitas visual video 30 tahun lalu menjadi kompatibel dengan 3D.
"Ketika Anda melihatnya di YouTube, Anda tidak melihat sesuai dengan yang semestinya. Kini Anda dapat melihat sesuai dengan yang diinginkan Michael," kata Landis.
"Kekecewaan saya adalah dia tidak ada di sini untuk melihat, karena ia akan amat menyukainya," lanjut Landis.
[Gambas:Youtube]
Video Thriller merupakan proyek lanjutan single bertajuk sama yang direkam Michael Jackson pada 1982. Jacko yang menjadi produser menggandeng Landis untuk membuat video berdurasi sekitar 14 menit itu.
Konsep video yang kemudian diberi tajuk Michael Jackson's Thriller itu mengisahkan percakapan antara sepasang kekasih yang kemudian tanpa disangka Jackson berubah menjadi zombie dan meneror sang pacar.
Jackson mendapatkan ide akan video musik tersebut setelah melihat film karya Landis, An American Werewolf in London, dan mengatakan kepada Landis sang penyanyi ingin merasakan perubahan bentuk menjadi manusia serigala.
Video itu ditayangkan perdana pada 14 November 1983 dan ditayangkan di MTV pada 2 Desember tahun yang sama. Lagu Thriller sendiri belum dijual hingga 23 Januari 1984.
Meski meraup kesuksesan besar hingga masuk ke arsip nasional Amerika Serikat dan dianggap sebagai maha karya, namun sengketa sempat mewarnai karya ini beberapa dekade setelahnya.
Landis dan produser Thriller lainnya, George Folsey, sempat menggugat hak cipta akan video itu melawan Michael Jackson pada 2009, tak lama sebelum sang penyanyi meninggal dunia di usia 50.
Landis menyebut meski sengketa itu sudah kelar pada 2012, namun tidak seberapa dibandingkan rasa terkejut ditinggal King of Pop.
"Kepergiannya adalah tragedi, untuk anaknya, temannya, dan keseluruhan dunia," kata Landis. "Penampil sejati amatlah langka. Saya khawatir dan sedih atas kepergiannya,"
Diberitakan AFP, sutradara asli video Thriller, John Landis mengatakan versi terbaru berupa tiga dimensi atau 3D akan memberikan kesempatan bagi penggemar Jackson melihat inovasi yang diinginkan oleh sang King of Pop.
"Michael dan saya selalu berharap dapat melihat video itu dalam bentuk layar lebar," kata Landis saat ditemui pada peluncuran bentuk terbaru dari salah satu video musik ikonis dari budaya pop tersebut di Venice Film Festival, Senin (4/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan menggunakan teknologi modern, Landis telah melakukan remix dan meningkatkan kualitas visual video 30 tahun lalu menjadi kompatibel dengan 3D.
"Ketika Anda melihatnya di YouTube, Anda tidak melihat sesuai dengan yang semestinya. Kini Anda dapat melihat sesuai dengan yang diinginkan Michael," kata Landis.
[Gambas:Youtube]
Video Thriller merupakan proyek lanjutan single bertajuk sama yang direkam Michael Jackson pada 1982. Jacko yang menjadi produser menggandeng Landis untuk membuat video berdurasi sekitar 14 menit itu.
Konsep video yang kemudian diberi tajuk Michael Jackson's Thriller itu mengisahkan percakapan antara sepasang kekasih yang kemudian tanpa disangka Jackson berubah menjadi zombie dan meneror sang pacar.
Jackson mendapatkan ide akan video musik tersebut setelah melihat film karya Landis, An American Werewolf in London, dan mengatakan kepada Landis sang penyanyi ingin merasakan perubahan bentuk menjadi manusia serigala.
 Dalam video 'Thriller', Michael Jackson tampil sebagai zombie dan meneror sang kekasih. (via Youtube/michaeljacksonVEVO) |
Meski meraup kesuksesan besar hingga masuk ke arsip nasional Amerika Serikat dan dianggap sebagai maha karya, namun sengketa sempat mewarnai karya ini beberapa dekade setelahnya.
Landis dan produser Thriller lainnya, George Folsey, sempat menggugat hak cipta akan video itu melawan Michael Jackson pada 2009, tak lama sebelum sang penyanyi meninggal dunia di usia 50.
Landis menyebut meski sengketa itu sudah kelar pada 2012, namun tidak seberapa dibandingkan rasa terkejut ditinggal King of Pop.
"Kepergiannya adalah tragedi, untuk anaknya, temannya, dan keseluruhan dunia," kata Landis. "Penampil sejati amatlah langka. Saya khawatir dan sedih atas kepergiannya,"
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK