MUSIC AT NEWSROOM
Eksperimen Band Pijar 'Otak-atik' Konsep Video
Puput Tripeni Juniman | CNN Indonesia
Rabu, 13 Sep 2017 19:00 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pendatang baru di kancah musik Indonesia dituntut memiliki keunikan dan musik yang khas agar bisa diterima masyarakat. Pijar misalnya, unik karena suka bereksperimen dengan video klip untuk menyampaikan lagu-lagu beraliran pop alternatif.
Pijar merupakan band indi kenamaan asal Medan, Sumatera Utara yang bermutasi ke Jakarta demi menembus pasar nasional.
Band yang digawangi Alfredo sebagai vokalis, Ican gitaris dan Aul penabuh drum itu menjual lagu mereka dengan video klip bertema kuno alias vintage. Sentuhan lawas itu terlihat dalam video klip lagu bertajuk Selatan dari album debut mereka, Exposure.
Menurut Alfredo, konsep kuno itu tak sengaja terbentuk ketika seorang kawan menawarkan diri untuk menggarap video klip Pijar.
"Sebenarnya kami ingin yang sebagus-bagusnya, cuma ada satu teman kami nawarin diri dan bilang, ‘Wah ini kayaknya cocok kalau jadi vintage.’ Ya sudah kami serahkan ke dia," kata Alfredo saat berkunjung ke CNNIndonesia.com beberapa waktu lalu.
Sentuhan lawas juga terlihat dalam video lirik Tropis yang rilis April lalu. Dalam video itu tampak para personel Pijar duduk berjemur dengan gaya yang kuno. Ditambah dengan pengambilan gambar yang kabur layaknya video zaman dulu.
[Gambas:Youtube]
Dalam karya-karya berikutnya, Pijar mengaku bakal terus bereksperimen dalam pembuatan video klip mereka. Alfredo menyebut mereka ingin membuat sebuah video klip yang memiliki cerita dan pengambilan gambar sekelas film.
"Kalau Pijar sih pengennya lebih ke sinematografinya kayak perfilman kali ya, angle-angle film gitu. Bukan kayak klip biasanya," tutur Alfredo.
Namun di sisi lain, Alfredo mengaku Pijar sebenarnya tak suka terlibat membintangi video klip musik mereka. Hanya saja, karena kebutuhan kisah dan sebagainya, tampil di video klip menjadi hal yang tak terelakkan.
[Gambas:Youtube]
"Saya kurang suka sih video klip yang menampilkan anak bandnya, saya lebih senang kayak film aja begitu tapi kebutuhannya memang harus tampil gitu," ujar Alfredo.
Pijar bakal berbicara lebih banyak tentang video klip dan karya-karya mereka dalam Music at Newsroom CNNIndonesia.com pada Rabu (20/9) mendatang pukul 14.00 hingga 15.00 WIB. (sas/haf/rsa)
Pijar merupakan band indi kenamaan asal Medan, Sumatera Utara yang bermutasi ke Jakarta demi menembus pasar nasional.
Band yang digawangi Alfredo sebagai vokalis, Ican gitaris dan Aul penabuh drum itu menjual lagu mereka dengan video klip bertema kuno alias vintage. Sentuhan lawas itu terlihat dalam video klip lagu bertajuk Selatan dari album debut mereka, Exposure.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Alfredo, konsep kuno itu tak sengaja terbentuk ketika seorang kawan menawarkan diri untuk menggarap video klip Pijar.
"Sebenarnya kami ingin yang sebagus-bagusnya, cuma ada satu teman kami nawarin diri dan bilang, ‘Wah ini kayaknya cocok kalau jadi vintage.’ Ya sudah kami serahkan ke dia," kata Alfredo saat berkunjung ke CNNIndonesia.com beberapa waktu lalu.
[Gambas:Youtube]
Dalam karya-karya berikutnya, Pijar mengaku bakal terus bereksperimen dalam pembuatan video klip mereka. Alfredo menyebut mereka ingin membuat sebuah video klip yang memiliki cerita dan pengambilan gambar sekelas film.
"Kalau Pijar sih pengennya lebih ke sinematografinya kayak perfilman kali ya, angle-angle film gitu. Bukan kayak klip biasanya," tutur Alfredo.
Namun di sisi lain, Alfredo mengaku Pijar sebenarnya tak suka terlibat membintangi video klip musik mereka. Hanya saja, karena kebutuhan kisah dan sebagainya, tampil di video klip menjadi hal yang tak terelakkan.
[Gambas:Youtube]
"Saya kurang suka sih video klip yang menampilkan anak bandnya, saya lebih senang kayak film aja begitu tapi kebutuhannya memang harus tampil gitu," ujar Alfredo.
Pijar bakal berbicara lebih banyak tentang video klip dan karya-karya mereka dalam Music at Newsroom CNNIndonesia.com pada Rabu (20/9) mendatang pukul 14.00 hingga 15.00 WIB. (sas/haf/rsa)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK