Berantas Calo, Area Konser di London Hanya Jual Tiket Digital

Jakarta, CNN Indonesia -- Islington Assembly Hall di London menjadi area konser musik pertama di Inggris yang menggunakan tiket digital, dengan secara spesifik menggunakan aplikasi di ponsel. Hal ini untuk memberantas maraknya pejualan tiket oleh calo.

Mulai Selasa (19/9), melansir NME, Islington Assembly Hall hanya akan menjual tiket melalui aplikasi berita musik dan penjualan tiket, DICE.

DICE diciptakan pada 2014 dan mulai menjual tiket melalui aplikasinya. Tiket yang dibeli melalui aplikasi ini tidak bisa dijual lagi melalui agen kedua atau dijual oleh calo dari luar area konser tersebut. Pasalnya, untuk memasuki arena konser, pengunjung harus menunjukkan tiket yang diterbitkan oleh aplikasi tersebut di ponsel mereka sendiri.

Lihat juga: Ed Sheeran dan U2 Jadi 'Korban' Demo Ricuh di St. Louis

DICE menyediakan waktu dan informasi terbaru mengenai artis dan panggungnya kepada para pengguna. Aplikasi itu juga memperbolehkan penggemar untuk meminta pengembalian uang jika tidak jadi menonton, selambat-lambatnya beberapa menit sebelum konser dimulai.

Manajer Bisnis Islington Assembly Hall Lucinda Brown mengungkapkan, pihaknya sangat antuasias untuk bekerjasama dengan DICE dan bisa menjadi area konser musik pertama yang menjual tiket digital.

“Melalui kerjasama ini, kami bersama-sama memberantas calo dan memperbolehkan penggemar untuk memiliki kontrol lebih besar,” ujar Brown.

Lihat juga: Panggung Bestival di Inggris Sempat Ditutup karena Cuaca

Dalam beberapa pekan ke depan, area konser berkapasitas 800 itu bakal menjadi panggung bagi Rae Morris, Republica, Air Traffic dan belasan artis lainnya.

Pada awal bulan ini, para penggemar menyampaikan kekesalannya melalui media sosial karena tidak berhasil mendapatkan tiket tur konser Liam Gallagher di Inggris dan Irlandia. Hal itu dikarenakan banyak tiket yang langsung dijual kembali di situs-situs penjualan ilegal dengan harga berkali lipat dan tidak masuk akal.

Juli lalu, tiket konser Ed Sheeran di Inggris dan Irlandia ludes dan dijual kembali 10 kali lipat dari harga penjualan aslinya.

Lihat juga: Lokasi Konser Maut Ariana Grande di Manchester Dibuka Kembali

Pada 2016 lalu, Chance The Rapper membeli hampir 2.000 tiket untuk Magnificent Coloring Day Festival. Dengan demikian, ia bisa menjualnya kembali kepada penggemarnya, alih-alih para “calo busuk.”

Pada Maret tahun ini, Pemerintah Inggris mengumumkan akan menindak tegas para calo tiket dan situs penjualan tiket ilegal seperti Viagogo dan Stubhub. Sangsi denda akan dikenakan kepada pihak yang membeli tiket melebihi batas maksimal pembelian.

Lihat juga: Barbados Gelar Pesta Musik Elektronik Lima Malam