Mikrofon Legendaris Nirvana Bekas Kurt Cobain Dilelang
Agniya Khoiri | CNN Indonesia
Jumat, 22 Sep 2017 12:53 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Produser Steve Albini melelang tiga mikrofon milik band legendaris Nirvana yang pernah digunakan untuk merekam album terakhir mereka, In Utero.
Mengutip NME, mikrofon yang digunakan untuk rekaman di Pachyderm Studios pada 1993 itu telah mulai dilelang sejak Kamis (21/9) kemarin.
"Mikrofon ini saya simpan dan sempat digunakan pada rekaman album In Utero milik Nirvana. [Mikrofon] ini diabadikan dalam sebuah foto dan muncul dalam album yang dirilis ulang untuk perayaannya yang ke-20," katanya.
Dia menambahkan, kemunculan foto tersebut membuat mikrofon itu menjadi benda bersejarah untuk band yang dibentuk pada 1987 itu.
"Begitu menyadari bahwa hal ini menjadi penting dan berharga, saya mengeluarkannya dari penggunaan di studio," ujarnya.
Pasca mengamankan benda yang dinilai bersejarah itu, Albini lantas menghubungi personel Nirvana yang masih hidup yakni Dave Grohl, Pat Smear, dan Krist Novoselic. Dia ingin menitipkan mikrofon itu di gudang penyimpanan barang bersejarah Nirvana.
Sayangnya, para personel itu tak memilikinya. Mereka pun sepakat menjual mikrofon tersebut agar dirawat oleh orang lain.
"Mereka langsung berkata, 'Sebaiknya kau menjualnya.’ Saya pun merasa harus menjualnya dan membawa mereka ke tangan seseorang yang akan merawatnya dan tidak merusaknya, ketimbang disimpan dalam studio dengan padat kegiatan," katanya.
Nantinya, lelang itu akan dibagi dua untuk koleksi yang berbeda, yakni sepasang stereo Lomo 19A9 tabung kondensor dan yang lainnya adalah PL20 Electro-Voice.
Sepasang sterero 19A9 itu pernah digunakan pada set drum milik Dave Grohl, sementara PL20 dan salah satu 19A9 digunakan untuk merekam vokal Kurt Cobain.
Penawaran lelang mikrofon itu akan berakhir pada 30 September mendatang. (rsa)
Mengutip NME, mikrofon yang digunakan untuk rekaman di Pachyderm Studios pada 1993 itu telah mulai dilelang sejak Kamis (21/9) kemarin.
"Mikrofon ini saya simpan dan sempat digunakan pada rekaman album In Utero milik Nirvana. [Mikrofon] ini diabadikan dalam sebuah foto dan muncul dalam album yang dirilis ulang untuk perayaannya yang ke-20," katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menambahkan, kemunculan foto tersebut membuat mikrofon itu menjadi benda bersejarah untuk band yang dibentuk pada 1987 itu.
"Begitu menyadari bahwa hal ini menjadi penting dan berharga, saya mengeluarkannya dari penggunaan di studio," ujarnya.
Sayangnya, para personel itu tak memilikinya. Mereka pun sepakat menjual mikrofon tersebut agar dirawat oleh orang lain.
"Mereka langsung berkata, 'Sebaiknya kau menjualnya.’ Saya pun merasa harus menjualnya dan membawa mereka ke tangan seseorang yang akan merawatnya dan tidak merusaknya, ketimbang disimpan dalam studio dengan padat kegiatan," katanya.
Nantinya, lelang itu akan dibagi dua untuk koleksi yang berbeda, yakni sepasang stereo Lomo 19A9 tabung kondensor dan yang lainnya adalah PL20 Electro-Voice.
Sepasang sterero 19A9 itu pernah digunakan pada set drum milik Dave Grohl, sementara PL20 dan salah satu 19A9 digunakan untuk merekam vokal Kurt Cobain.
Penawaran lelang mikrofon itu akan berakhir pada 30 September mendatang. (rsa)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK