Jakarta, CNN Indonesia -- Gunung Agung yang ada di Bali belum menunjukkan tanda mereda dan membuat masyarakat yang di sekitarnya semakin waspada. Situasi yang sama pernah digambarkan oleh Hollywood.
Letusan gunung berapi jadi salah satu imajinasi yang kerap digunakan Hollywood untuk menggambarkan kekuatan alam dan cara manusia bertahan hidup menghadapi berbagai kerusakan di Bumi.
Tercatat, sejak 1960-an Hollywood sudah membuat film tentang gunung berapi. Salah satunya, adalah
Krakatoa: East of Java (1968) yang mengisahkan petualangan sekelompok manusia menghadapi Gunung Krakatau di Selat Sunda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari sekian banyak film tentang gunung berapi yang pernah digambarkan Hollywood,
CNNIndonesia.com sudah merangkum beberapa di antaranya.
Volcano
Film bencana alam yang rilis pada 1997 ini menggambarkan fenomena aneh yang terjadi di bawah tanah Los Angeles, California. Kota di pesisir barat Amerika Serikat itu menyimpan gunung berapi.
Dikisahkan, Los Angeles dihantam sejumlah gempa bumi dahsyat. Setelahnya, sejumlah fenomena alam terjadi seperti air danau yang mendidih dan sejumlah letusan dari bawah tanah.
Tanpa disangka, kota metropolitan itu dihadapkan oleh kemunculan sebuah gunung baru di tengah kota. Para penduduk pun harus berjuang menyelamatkan diri di antara kepungan lahar panas dari perut Bumi.
[Gambas:Youtube]Dante's PeakMasih dari tahun 1997, jika
Volcano besutan Fox maka
Dante's Peak keluaran Universal. Film arahan Roger Donaldson ini menampilkan Pierce Brosnan dan Linda Hamilton.
Brosnan yang berperan sebagai Dr. Harry dan Hamilton sebagai Rachel menemukan sejumlah tanda seismik di sebuah kota kecil bernama Dante's Peak. Kota kecil itu berada tepat di sebuah gunung berapi yang dikenal telah lama 'mati'.
Keduanya kemudian harus berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan penduduk kota Dante's Peak sebanyak mungkin di tengah sang gunung yang telah lama tidur semakin menunjukkan aktivitasnya.
[Gambas:Youtube]St. HelensFilm rilisan 1981 ini dibuat berdasarkan kisah nyata, yaitu letusan dahsyat Gunung St. Helens pada 18 Mei 1980. Letusan gunung di Washington, Amerika Serikat, itu menjadi yang terparah dalam sejarah Negeri Paman Sam.
Film dari HBO ini merekam aktivitas Gunung St. Helens sejak pertama kali 'bangun' pada 20 Maret 1980 hingga akhir erupsi pada 18 Mei 1980.
Aktivitas Gunung St. Helens kala itu adalah kali pertama setelah gunung berapi terbesar di Amerika Serikat itu 'tidur' selama 123 tahun.
PompeiiPompeii merupakan film yang diangkat dari letusan Gunung Vesuvius, Italia, pada 79 Masehi yang melegenda. Ledakan gunung itu meluluhlantakkan Kota Pompei yang saat itu berada di bawah Kekaisaran Romawi.
"Tak ada peringatan, tak bisa melarikan diri," begitu deskripsi dari bencana alam dahsyat itu.
Film yang dibintangi Kit Harrington dan Emily Browning ini rilis pada 2014 lalu.
[Gambas:Youtube]Krakatoa: East of Java Dunia mencatat Indonesia memiliki letusan yang paling dikenang, Tambora dan Krakatau. Untuk letusan Gunung Krakatau pada 1883, Hollywood sudah membuatnya dalam bentuk film dengan judul
Krakatoa: East of Java yang rilis pada 1968.
Film
Krakatoa: East of Java mengisahkan perjalanan sekelompok orang yang meneliti erupsi Gunung Krakatau yang meneror kehidupan di Palembang, Sumatera, Hindia Belanda.
Film ini bahkan menjadi nominasi Academy Awards untuk mendapatkan piala Oscar ketegori Best Effects.
Letusan Gunung Krakatau juga menjadi inspirasi bagi film dokumenter-drama yang bertajuk
Krakatoa: The Last Days pada 2006.
Dokumenter ini benar memperlihatkan letusan Gunung Krakatau yang meyakinkan dengan awan abu, ledakan dahsyat, aliran magma, bahkan tsunami.
(end)