Wawancara Mariah Carey Soal Teror Las Vegas Panen Hujatan
CNN Indonesia
Selasa, 03 Okt 2017 10:04 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Mariah Carey jadi bahan hujatan netizen, terutama soal segmen wawancara dia bersama acara Good Morning Britain terkait pertanyaan tanggapan aksi teror penembakan di Las Vegas. Netizen menganggap segmen tersebut tidak pantas.
Diberitakan People, disebutkan awalnya Carey dijadwalkan untuk melakukan wawancara dengan Good Morning Britain soal tur Natal yang bakal dilakukan pelantun Vision of Love itu di Inggris.
Namun ketika Mariah sudah siap diwawancara dengan pakaian ketat berwarna merah dan ditemani pohon Natal sebagai latar, pembawa acara Piers Morgan dan Susanna Reid justru menanyakan sang diva dengan berita insiden teror Las Vegas yang baru saja terjadi.
Mariah, dengan pose duduk yang menonjolkan lekuk tubuhnya, tampak murung saat harus menjawab pertanyaan yang disiarkan secara langsung tersebut.
[Gambas:Youtube]
"Saya berdoa untuk para korban dan berharap semua ini dapat dihentikan sesegera mungkin," kata Carey seperti diberitakan People.
"Anda tahu, saya menghabiskan banyak waktu di Vegas dan kejadian seperti ini ketika terjadi di mana pun adalah tragedi," lanjutnya.
[Gambas:Youtube]
"Ini mengerikan karena orang hanya ingin mendengarkan musik, dan itu yang ingin mereka lakukan, sungguh. Ketika mereka pergi malam itu dan sesuatu mengejutkan seperti ini terjadi dan tidak ada yang dapat menyangka hal ini," katanya. "Ini salah, saya tidak tahu harus berkata apa lagi,"
Seperti diketahui, Mariah pernah menjalani masa residensi di Caesars Palace Las Vegas selama dua tahun dan baru usai pada Juli lalu. Usai masa konser menetap itu, pelantun Hero tersebut dijadwalkan menjalani serangkaian konser pada Desember nanti.
Usai wawancara tersebut disiarkan, dunia maya kebanjiran berbagai macam kritik terhadap tayangan tersebut. Sebagian besar menganggap wawancara Mariah Carey tidak menghormati korban teror Las Vegas juga keluarganya.
"Kejadian mengerikan di Las Vegas, mari tanya pendapat Mariah Carey di depan pohon Natal! Tidak sesuai dan tidak sopan," kata salah satu penonton, Steve King.
"Mencampurkan wawancara tanpa persiapan dengan Mariah Carey (dan pohon Natal) dengan berita menyedihkan dari Las Vegas. Memaksa, tidak adil bagi Mariah, jurnalisme yang buruk," kata penonton lainya, Sarah Mann.
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
Usai wawancara tersebut dilakukan, Morgan memberikan pernyataan melalui akun Twitter soal wawancara Mariah Carey tersebut.
"Mariah telah diminta untuk diwawancara soal tur Natal dia di Inggris. Namun kejadian di Las Vegas jelas diutamakan," kata Morgan.
"Kami memberi tahu tim Mariah sebelum wawancara. Reaksi dia amat relevan mengingat dia adalah penyanyi yang kerap tampil di Vegas," lanjutnya.
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
Diberitakan People, disebutkan awalnya Carey dijadwalkan untuk melakukan wawancara dengan Good Morning Britain soal tur Natal yang bakal dilakukan pelantun Vision of Love itu di Inggris.
Namun ketika Mariah sudah siap diwawancara dengan pakaian ketat berwarna merah dan ditemani pohon Natal sebagai latar, pembawa acara Piers Morgan dan Susanna Reid justru menanyakan sang diva dengan berita insiden teror Las Vegas yang baru saja terjadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mariah, dengan pose duduk yang menonjolkan lekuk tubuhnya, tampak murung saat harus menjawab pertanyaan yang disiarkan secara langsung tersebut.
[Gambas:Youtube]
"Anda tahu, saya menghabiskan banyak waktu di Vegas dan kejadian seperti ini ketika terjadi di mana pun adalah tragedi," lanjutnya.
[Gambas:Youtube]
"Ini mengerikan karena orang hanya ingin mendengarkan musik, dan itu yang ingin mereka lakukan, sungguh. Ketika mereka pergi malam itu dan sesuatu mengejutkan seperti ini terjadi dan tidak ada yang dapat menyangka hal ini," katanya. "Ini salah, saya tidak tahu harus berkata apa lagi,"
Seperti diketahui, Mariah pernah menjalani masa residensi di Caesars Palace Las Vegas selama dua tahun dan baru usai pada Juli lalu. Usai masa konser menetap itu, pelantun Hero tersebut dijadwalkan menjalani serangkaian konser pada Desember nanti.
Usai wawancara tersebut disiarkan, dunia maya kebanjiran berbagai macam kritik terhadap tayangan tersebut. Sebagian besar menganggap wawancara Mariah Carey tidak menghormati korban teror Las Vegas juga keluarganya.
"Kejadian mengerikan di Las Vegas, mari tanya pendapat Mariah Carey di depan pohon Natal! Tidak sesuai dan tidak sopan," kata salah satu penonton, Steve King.
"Mencampurkan wawancara tanpa persiapan dengan Mariah Carey (dan pohon Natal) dengan berita menyedihkan dari Las Vegas. Memaksa, tidak adil bagi Mariah, jurnalisme yang buruk," kata penonton lainya, Sarah Mann.
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
Usai wawancara tersebut dilakukan, Morgan memberikan pernyataan melalui akun Twitter soal wawancara Mariah Carey tersebut.
"Mariah telah diminta untuk diwawancara soal tur Natal dia di Inggris. Namun kejadian di Las Vegas jelas diutamakan," kata Morgan.
"Kami memberi tahu tim Mariah sebelum wawancara. Reaksi dia amat relevan mengingat dia adalah penyanyi yang kerap tampil di Vegas," lanjutnya.
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK