Jakarta, CNN Indonesia -- Ajang pencarian bakat populer di Negeri Paman Sam,
America's Got Talent (
AGT) dikabarkan tak bakal mengizinkan anak-anak ikut berkompetisi di musim yang akan datang. Keputusan ini diambil lantaran dua kompetisi terakhir selalu dimenangkan oleh anak-anak.
Diberitakan oleh
Aceshowbiz, sang produser Simon Cowell disebut ingin melarang anak-anak tampil di
AGT karena khawatir nantinya program itu bakal menjadi acara anak-anak.
"Tahun ini kedua finalis
AGT merupakan anak-anak. Pemenang tahun lalu juga anak-anak. Takutnya, tahun depan tak ada lagi orang yang berusia di atas 15 tahun ikut audisi," kata sumber yang merupakan orang dalam
AGT.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cowell menilai bakat anak-anak itu bakal menutupi kemampuan orang dewasa sehingga tak bisa bersaing dengan anak-anak.
"Orang dewasa paling berbakat di Amerika tidak memiliki kesempatan melawan anak-anak yang membuat boneka sendiri. Simon sedang memperbaiki masalah ini. Yang sudah menang tidak masalah, tapi musim depan akan menjadi sangat berbeda dengan peraturan baru," tutur sumber tersebut.
Ajang
AGT musim ke-12 tahun ini dimenangkan oleh anak berusia 12 tahun Darcy Lynne. Dia menang berkat bakatnya bisa menyuarakan dua boneka sekaligus. Lynne bersaing di babak dua besar dengan Angelica Hale, penyanyi berumur 10 tahun.
Di musim ini, ilusionis Indonesia Demian juga ikut berkompetisi di
AGT. Sempat memukau dewan juri dibabak pertama, Demian gagal pada atraksi berikutnya.
Sementara pemenang
AGT tahun lalu juga seorang anak-anak yakni Grace VanderWaal. Dia berhasil menyihir dewan juri lewat suara emas dan kemampuannya bermain ukulele.
Di sisi lain, jika pelarangan anak-anak ini jadi ditetapkan, maka Cowell seolah menjilat ludahnya sendiri. Dia pernah mengatakan bahwa
AGT tak mengenal batasan umur.