Quentin Tarantino Buka Suara Soal Skandal Seks Weinstein

Jakarta, CNN Indonesia -- Sutradara asal AS, Quentin Tarantino akhirnya membuka suara terkait tuduhan pelecehan seksual yang diajukan terhadap temannya di industri film, Harvey Weinstein.

Weinstein yang dikenal sebagai produser kenamaan Hollywood, telah dituduh melakukan pemerkosaan, pelecehan seksual dan berbagai bentuk kesalahan lainnya terhadap banyak wanita selama seminggu terakhir ini.

Korban Weinstein termasuk selebriti berprofil tinggi seperti Angelina Jolie, Gwyneth Paltrow, Ashley Judd, Rose McGowan dan Cara Delevingne.

Sang produser pun sebelumnya telah meminta maaf atas "cara berperilaku dengan rekan kerja di masa lalu", namun telah "dengan tegas menolak" tuduhan kesalahan apapun.

Lihat juga: Terkait Kasus Pelecehan, The Weinstein Company Terancam Tutup

Dilansir dari NME, Weinstein dan Tarantino telah bekerjasama sejak pertama kali mendistribusikan film 'Reservoir Dogs' pada tahun 1992 yang lalu. Weinstein telah menjadi produser atas semua film Tarantino sejak saat itu.

Tarantino mengeluarkan sebuah pernyataan melalui akun Twitter aktris, Amber Tamblyn, pada Kamis (12/10) lalu, yang menyatakan dirinya "terkejut dan patah hati" tentang tuduhan yang dihadapi Weinstein.

[Gambas:Twitter]
Dia juga berjanji untuk "berbicara secara terbuka tentang hal itu" lebih lanjut dalam "beberapa hari lagi".

"Dalam seminggu terakhir, saya terkejut dan patah hati akan kebenaran yang telah terungkap tentang teman saya selama 25 tahun, Harvey Weinstein. Saya perlu beberapa hari lagi untuk memproses rasa sakit, emosi, kemarahan dan ingatan saya dan saya akan berbicara secara terbuka tentang hal itu."

[Gambas:Twitter]
Amber Tamblyn telah banyak berbicara tentang pelecehan seksual di industri film masa lalu. Bulan lalu, Tamblyn menyebut aktor James Woods melecehkannya saat berusia 16 tahun.

Lihat juga: Skandal Seks Harvey Weinstein Bikin Bisnis Istrinya Anjlok

Sementara itu, telah dilaporkan bahwa Weinstein menghadapi penyelidikan kriminal atas beberapa tuduhan tersebut.

Sebelumnya, Weinstein telah membantah melakukan kesalahan, dimana juru bicaranya mengatakan tuduhan apapun tentang seks tanpa konsensi ditolak oleh Weinstein.

"Weinstein jelas tidak dapat berbicara dengan tuduhan anonim, namun sehubungan dengan wanita mana pun yang telah mengajukan tuduhan atas Catatan, Weinstein percaya bahwa semua hubungan ini bersifat konsensual," katanya.