Jakarta, CNN Indonesia -- Penyanyi senior Fariz RM dianugerahi penghargaan khusus Lifetime Achievement Awards dalam gelaran
Anugerah Musik Indonesia 2017. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Ketua Yayasan AMI, Dwiki Dharmawan dalam acara yang dilangsungkan di Teater Garuda Taman Mini Indonesia Indah, Kamis (16/11) malam.
“Terlahir dari keluarga musisi, mengalami debut di usia muda, sosok ini luar biasa. Mengeluarkan karya di usia muda, tulis lagu, memainkan instrumen,
perform, karyanya fenomenal dan memberi warna baru bagi industri musik Indonesia. Musisi yang telah banyak melahirkan karya dan masih memiliki ruang, karena musik tak punya batas,” tutur Dwiki kala mempersembahkan penghargaan tersebut pada pelantun Barcelona itu.
Mengenakan kemeja hitam, Fariz RM naik ke atas pentas usai video mengenai dirinya ditayangkan untuk menyampaikan pidato sekaligus ucapan terimakasih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Assalamu’alaikum, terpujilah Tuhan yang memberi kita musik yang indah, yang inspiratif, yang beri banyak kesempatan berkarya dan menyampaikan pola pemikiran kita,” ucapnya membuka rasa syukurnya.
Lebih lanjut, penyanyi kelahiran Jakarta 58 tahun silam itu memberikan persembahan pada orang-orang terdekatnya, termasuk yang berjasa untuk dunia musik.
“Terima kasih untuk ibu saya sendiri, keluarga, istri saya Oneng, anak-anak semua, pemeran di industri musik, pemusik, toko distributor di balik pemasaran, dan semua yang berjasa,” ujarnya.
“Saya ingin tetap berada di sini sebagai pemusik yang tanpa batas, inspirasi, kolaborasi dan inovasi. Kami musik Indonesia,” ucapnya seraya mengakhir pidato seraya mengangkat piala miliknya.
Sebagai bentuk persembahan, sejumlah musisi muda memberikan penampilan khusus membawakan lagu-lagu hit milik Fariz RM. Mulai dari duet Tulus dengan Yura Yunita yang menyanyikan lagu Nada Kasih, diikuti penampilan HiVi! membawakan lagu Sakura, serta Maliq N D’essentials yang menutup penampilan dengan lagu Barcelona.
Dari kursi penonton, wajah penyanyi yang bernama lengkap Fariz Rustam Munaf itu tak lepas menguraikan senyumnya seraya matanya yang terlihat berkaca-kaca.
Selain Fariz, sejumlah legendaris musisi Indonesia yang telah tiada turut dianugerahi penghargaan khusus Legend Awards. Mereka yakni Harry Roesly, Bartje Van Houten, serta Benny Panjaitan.
“Lima menit sebelum bapak meninggal, beliau pesan jangan matikan lampu di meja kerja. Kini, dedikasi dia terjawab, hamdallah pak tenang banyak yang jaga lampu kerjamu,” ujar putra Harry Roesly yang hadir untuk menerima piala.
[Gambas:Youtube] (eks)