Girlband Korea 'Apink' Masih Diancam Dibunuh dan Dibom

Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Kamis, 23 Nov 2017 15:10 WIB
Selama empat bulan, Juni sampai Oktober, terhitung sudah 12 kali Apink diancam bom. November ini, di Jepang pun mereka juga dapat ancaman bom.
Girlband asal Korea, A Pink, masih mendapat ancaman bom bahkan saat mereka sampai di Jepang. (AFP PHOTO / Starnews)
Jakarta, CNN Indonesia -- Penampilan girlband asal Korea, Apink ternodai ancaman bom. Ancaman itu bahkan mengikuti mereka sampai ke Jepang. Seorang pria mengaku menaruh bom di lokasi konser mereka.

All K-Pop memberitakan, pria itu menelepon dalam bahasa Inggris, beberapa saat sebelum Apink menggelar konsernya. Ia meminta acara itu dibatalkan karena dirinya meletakkan bom di Nakano ZERO, di mana mereka akan tampil. Tak ayal, kepolisian pun bertindak.

Nakano ZERO langsung dibanjiri polisi. Konser Apink pun terganggu karena investigasi harus dilakukan. Namun diberitakan media lokal, pada akhirnya semua aman-aman saja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ini bukan ancaman pertama bagi girlband yang aktif sejak 2011 itu.

Sejak Juni lalu, kegiatan apa pun yang didatangi oleh Park Cho-rong, Yoon Bo-mi, Jung Eun-ji, Son Na-eun, Kim Nam-joo, atau Oh Ha-young, akan ada ancaman bom yang misterius.

Akhir Juni, polisi sampai harus mengevakuasi sekitar 150 penggemar K-Pop yang datang ke acara Music Bank dari gedung KBS. Dari dalam gedung, selebriti-selebriti pengisi acara juga diungsikan lantaran kepolisian membanjiri lokasi setelah adanya telepon ancaman bom.

Gedung itu sampai dipasangi garis polisi.


“Setelah mengonfirmasi untuk melihat apakah bom benar-benar dipasang di gedung itu atau tidak, jika kami tidak menemukan bukti akan ancaman itu, kami berencana melacak lokasi si penelepon,” kata sumber dari kepolisian metropolitan Seoul pada media Korea.

Bukan hanya itu, beberapa personelnya juga mendapat ancaman pembunuhan pada Oktober. Seorang pria juga pernah menelepon polisi, mengancam akan membunuh salah satu anggota girlband itu karena manajemen mereka mengadukannya ke ranah hukum.

Mengutip Korea Times, dalam empat bulan terhitung sejak Juni sampai Oktober, sudah ada 12 kali ancaman bom yang mengganggu penampilan Apink. Itu belum termasuk ancaman di Jepang.


Namun setiap kali polisi bergegas menuju lokasi, tidak ditemukan bahaya apa pun. Sejauh ini, polisi percaya penelepon adalah warga negara Amerika yang tinggal di Kanada. (rsa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER