Jakarta, CNN Indonesia -- Pihak Warner Bros dan DC mau tak mau mengakui bahwa film
Justice League yang dirilis pada 17 November lalu gagal meraih untung besar di box office. Dan karenanya, produser film tersebut mengundurkan diri dari seluruh proyek DC.
Diberitakan
Hollywood Reporter, Jon Berg, ko-presiden produksi Warner Bros dan produser Justice League memutuskan mundur dari posisinya selaku pemimpin proyek DC di studio tersebut.
Disebutkan, Berg hengkang dari proyek superhero tersebut dan bergabung dengan produser Lego Movies, Roy Lee untuk proyek lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Breg memiliki peran mengawasi film-film DC yang dibuat studio tersebut bersama dengan kepala kreatif DC Geoff Johns.
Namun belum jelas akankah Johns akan sepenuhnya mengawasi konten kreatif film DC selanjutnya mengingat sejumlah proyek lain dijadwalkan dibuat.
Breg undur diri setelah film garapan Zack Snyder,
Justice League hanya memperoleh US$572,1 juta dari bujet produksi yang mencapai US$300 juta.
"Hal ini adalah sesuatu yang sudah dibicarakan Jon kepada saya enam bulan lalu, dan ia menunjukkan tujuannya adalah menjadi produser di studio," kata presiden Warner Bros Toby Emmerich dalam pernyataannya.
"Kami senang bahwa Jon bergabung dengan Roy dan mempersiapkan perusahaannya menjadi sumber film bermanfaat bagi Warner Bros dan New Line," lanjutnya.
Berg bergabung dengan proyek DC dengan Johns pertama kali pada Mei 2016. Ia ditempatkan oleh presiden Warner Bros kala itu, Greg Silverman.
[Gambas:Youtube]Kala itu, Warner Bros dihantam kegagalan baik secara komersil maupun kritik atas film
Batman v Superman: Dawn of Justice. Film itu memperoleh box office US$873,3 juta dari bujet produksi sebesar US$300 juta.
Meski mengundurkan diri usai gagalnya
Justice League menguasai pasar, Berg pernah menorehkan kredit dalam kesuksesan film DC lain seperti
Wonder Woman yang meraih box office lebih dari US$800 juta.
Selain itu,
Hollywood Reporter menyebut Berg masih akan tercantum namanya dalam film solo
Aquaman yang dijadwalkan rilis pada Desember 2018.
(end)