Dwayne 'The Rock' Johnson Buka Alasan Tak Maju Jadi Capres AS
Resty Armenia | CNN Indonesia
Minggu, 10 Des 2017 11:18 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Nampaknya Dwayne Johnson tidak bakal mencalonkan diri sebagai presiden Amerika Serikat pada 2020 nanti.
Aktor yang juga dikenal sebagai The Rock ini menjadi bintang tamu The Graham Norton Show bersama para pemain film Jumanji: Welcome to the Jungle, seperti Kevin Hart dan Jack Black.
Johnson mengungkap mengapa ia tak ingin ikut bursa capres AS, meski sempat muncul spekulasi politik soal itu saat pemilu lalu dengan capres Donald Trump dan Hillary Clinton.
Saat pemandu acara Graham Norton menanyakan terkait hal itu, penonton antusias merespons dengan seruan dan tepuk tangan. Namun, Hart mengatakan itu hanya rumor.
“Itu hanya rumor, jangan tepuk tangan terlalu kencang,” ujar Hart sinis kepada penonton di studio. Tentu saja, ia mengatakannya untuk melawak.
Pada saat itu, Johnson mengambil kesempatan untuk mengungkap alasannya. Menurutnya, Hart adalah “problem” yang menyebabkan dirinya enggan maju di bursa capres 2020 mendatang.
“Sangat membuat saya tersanjung bahwa ada spekulasi menarik di opini publik, [dan itu membuat saya ingin] menjadikannya nyata. Tapi problemnya adalah pria di sebelah kanan saya ini akan benar-benar menyabotase kampanye saya,” ujar Johnson.
“Seratus persen,” sahut Hart. “Saya akan mengalahkanmu. Saya tidak ingin [pencalonan presiden] itu terjadi karena itu akan membuatmu jauh lebih baik dari saya,” imbuhnya.
Jessica Chastain dan Rebel Wilson yang juga menjadi bintang tamu acara itu pun berkomentar mengenai spekulasi pencalonan Johnson sebagai presiden.
“Tentu saja [saya akan mendukungnya]. Tidakkah Anda melihat akun Instagram [milik Johnson]? Dia sangat baik dan selalu menunjukkan rasa syukur,” ujar Chastain kepada Norton.
Wilson kemudian menyahut, “Graham, saya akan siap berdonasi untuk kampanye [Johnson].”
Jawaban Wilson pun disambut gelak tawa bintang tamu lainnya dan penonton.
“Terima kasih banyak,” ujar Johnson.
[Gambas:Youtube] (res/res)
Aktor yang juga dikenal sebagai The Rock ini menjadi bintang tamu The Graham Norton Show bersama para pemain film Jumanji: Welcome to the Jungle, seperti Kevin Hart dan Jack Black.
Johnson mengungkap mengapa ia tak ingin ikut bursa capres AS, meski sempat muncul spekulasi politik soal itu saat pemilu lalu dengan capres Donald Trump dan Hillary Clinton.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat pemandu acara Graham Norton menanyakan terkait hal itu, penonton antusias merespons dengan seruan dan tepuk tangan. Namun, Hart mengatakan itu hanya rumor.
“Itu hanya rumor, jangan tepuk tangan terlalu kencang,” ujar Hart sinis kepada penonton di studio. Tentu saja, ia mengatakannya untuk melawak.
“Sangat membuat saya tersanjung bahwa ada spekulasi menarik di opini publik, [dan itu membuat saya ingin] menjadikannya nyata. Tapi problemnya adalah pria di sebelah kanan saya ini akan benar-benar menyabotase kampanye saya,” ujar Johnson.
“Seratus persen,” sahut Hart. “Saya akan mengalahkanmu. Saya tidak ingin [pencalonan presiden] itu terjadi karena itu akan membuatmu jauh lebih baik dari saya,” imbuhnya.
Jessica Chastain dan Rebel Wilson yang juga menjadi bintang tamu acara itu pun berkomentar mengenai spekulasi pencalonan Johnson sebagai presiden.
“Tentu saja [saya akan mendukungnya]. Tidakkah Anda melihat akun Instagram [milik Johnson]? Dia sangat baik dan selalu menunjukkan rasa syukur,” ujar Chastain kepada Norton.
Wilson kemudian menyahut, “Graham, saya akan siap berdonasi untuk kampanye [Johnson].”
Jawaban Wilson pun disambut gelak tawa bintang tamu lainnya dan penonton.
“Terima kasih banyak,” ujar Johnson.
[Gambas:Youtube] (res/res)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK