Weinstein Bantah Cegah Ashley Judd Gabung 'Lord of the Rings'
Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Minggu, 17 Des 2017 14:59 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Produser kawakan Hollywood yang tengah dirundung kasus pelecehan seksual, Harvey Weinstein membantah tudingan Peter Jackson yang menyebut Weinstein melarang Jackson memasukkan Ashley Judd ke proyek The Lord of the Rings.
Diberitakan Reuters, Weinstein juga membantah tururt melarang aktris Mira Sorvino dari proyek film tersebut, atau pun yang lainnya.
Sebelumnya dalam wawancara dengan media Selandia Baru, Stuff, sutradara Peter Jackson mengungkapkan ketertarikannya mengaudisi Judd dan Sorvino ketika menawarkan proyek serial film tersebut ke studio milik Weinstein, Miramax.
"Saya ingat Miramax memberi tahu kami bahwa Judd dan Sorvino adalah mimpi buruk dalam urusan pekerjaan dan kami harus menghindari mereka dengan segala cara. Kala itu mungkin pada 1998," kata Jackson.
"Kala itu, kami tidak memiliki alasan untuk mempertanyakan apa maksud mereka. Kini saya menduga kami diberi informasi palsu tentang dua wanita berbakat ini, dan sebagai akibat langsungnya, kami mencoret nama mereka dari daftar kami," lanjutnya.
Namun proyek tersebut tidak jadi dibawah naungan Miramax. Jackson kemudian mengadakan kerja sama dengan New Line Cinema dan merilisnya pada 2001 silam.
[Gambas:Video CNN]
Menanggapi wawancara Jackson, juru bicara Holly Baird mengatakan dalam pernyataannya bahwa Harvey dan adiknya, Rob, tidak ikut campur dalam urusan audisi proyek The Lord of the Rings.
Pernyataan tersebut juga mengatakan Judd kemudian dipinjam Weinstein untuk dua proyek lainnya, Frida dan Crossing Over.
Pernyataan itu menambahkan, Weinstein memanggil Sorvino di awal 2017 untuk menawari suami aktris tersebut, Christopher Backus dalam serial televisi Six yang tengah ia garap.
"Dan Weinstein mengaudisi Backus," tulis peryataan tersebut.
Judd, yang merupakan pembongkar kecabulan Weinstein, menanggapi hasil wawancara Jackson di akun media sosialnya.
"Peter [Jackson] dan Fran [Walsh] pernah memanggil saya, menunjukkan saya semua aspek kreatif, rencana, kostum, semuanya [dari The Lord of the Rings]. Mereka menanyakan dua karakter yang mungkin saya tertarik [untuk diperankan], dan kemudian tiba-tiba saya tidak mendengar apa pun dari mereka lagi," kata Judd.
"Saya menghargai kebenaran akhirnya keluar. Terima kasih, Peter," lanjut Judd.
[Gambas:Twitter]
Sorvino pun mengatakan dalam Twitter, bahwa ia menangis ketika membaca hasil wawancara Jackson.
"Wawancara itu mengonfirmasikan Haevey Weinstein menjatuhkan karier saya, sesuatu yang saya duga meski tak yakin."
Reuters menyebut telah berusaha mengonfirmasikan hal ini kepada Judd dan Sorvino, namun belum mendapatkan tanggapan dari keduanya. (end)
Diberitakan Reuters, Weinstein juga membantah tururt melarang aktris Mira Sorvino dari proyek film tersebut, atau pun yang lainnya.
Sebelumnya dalam wawancara dengan media Selandia Baru, Stuff, sutradara Peter Jackson mengungkapkan ketertarikannya mengaudisi Judd dan Sorvino ketika menawarkan proyek serial film tersebut ke studio milik Weinstein, Miramax.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ingat Miramax memberi tahu kami bahwa Judd dan Sorvino adalah mimpi buruk dalam urusan pekerjaan dan kami harus menghindari mereka dengan segala cara. Kala itu mungkin pada 1998," kata Jackson.
"Kala itu, kami tidak memiliki alasan untuk mempertanyakan apa maksud mereka. Kini saya menduga kami diberi informasi palsu tentang dua wanita berbakat ini, dan sebagai akibat langsungnya, kami mencoret nama mereka dari daftar kami," lanjutnya.
[Gambas:Video CNN]
Menanggapi wawancara Jackson, juru bicara Holly Baird mengatakan dalam pernyataannya bahwa Harvey dan adiknya, Rob, tidak ikut campur dalam urusan audisi proyek The Lord of the Rings.
Pernyataan tersebut juga mengatakan Judd kemudian dipinjam Weinstein untuk dua proyek lainnya, Frida dan Crossing Over.
Pernyataan itu menambahkan, Weinstein memanggil Sorvino di awal 2017 untuk menawari suami aktris tersebut, Christopher Backus dalam serial televisi Six yang tengah ia garap.
"Dan Weinstein mengaudisi Backus," tulis peryataan tersebut.
Judd, yang merupakan pembongkar kecabulan Weinstein, menanggapi hasil wawancara Jackson di akun media sosialnya.
"Peter [Jackson] dan Fran [Walsh] pernah memanggil saya, menunjukkan saya semua aspek kreatif, rencana, kostum, semuanya [dari The Lord of the Rings]. Mereka menanyakan dua karakter yang mungkin saya tertarik [untuk diperankan], dan kemudian tiba-tiba saya tidak mendengar apa pun dari mereka lagi," kata Judd.
"Saya menghargai kebenaran akhirnya keluar. Terima kasih, Peter," lanjut Judd.
[Gambas:Twitter]
Sorvino pun mengatakan dalam Twitter, bahwa ia menangis ketika membaca hasil wawancara Jackson.
"Wawancara itu mengonfirmasikan Haevey Weinstein menjatuhkan karier saya, sesuatu yang saya duga meski tak yakin."
Reuters menyebut telah berusaha mengonfirmasikan hal ini kepada Judd dan Sorvino, namun belum mendapatkan tanggapan dari keduanya. (end)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK